Skip to content

Content Ads by Google!

Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide)

Content Ads by Google!

TokoDaring.Com – Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide). Wow… keren gak sih, judul yang kami gunakan untuk artikel ini ? Menerbitkan konten tentang petunjuk-petunjuk SEO memang seharusnya jangan tanggung-tanggung. Makanya kami bubuhkan “The Ultimate Guide”, seperti juga isinya yang benar-benar ultimate.

Feed Ads by Google!

Artikel terkait

Perbedaan SEO Dan SEM

Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide)

Ketika banyak artikel SEO yang sudah anda baca, ratusan atau bahkan ribuan, lebih banyak basa-basi dan ujung-ujungnya meminta anda untuk ‘membayar biaya kursus’ tentang teknik-teknik SEO (on-page).

Setelah selesai mensetup website eCommerce, anda mungkin juga telah mengalokasikan dana dan membayar mereka yang memproklamirkan diri sebagai ahli SEO.

Padahal semua itu ada dihadapan anda, pada layar 30×20 layar laptop anda, dan sebatas hanya pada topik yang ingin diterbitkan. Penerapan SEO On page sepenuhnya bisa dilakukan dengan 10 jari anda sendiri.

Berbicara tentang penerapan SEO on page di website atau konten, seharusnya tidak membuat anda pergi meninggalkan meja kerja. SEO on page juga sepenuhnya dalam kontrol anda sendiri, mulai dari menentukan topik dan tujuan pada setiap halaman, target audiens, lalu mengeksploras keyword yang ingin difokuskan.

Feed Ads by Google!

Artikel ini kami terbitkan dengan tujuan yang benar-benar dapat membantu memperbaiki peringkat situs website atau konten anda untuk bercokol pada peringkat yang lebih tinggi. Mendatangkan lebih banyak trafik, dan mengonversi lebih banyak pengunjung.

Karena memang pada kenyataannya, SEO on page memiliki kekuatan untuk menghadirkan pengunjung baru yang masif secara langsung ke situs website anda.

Apa itu SEO on page

Ngomong-ngomong apa itu SEO On page atau juga sering disebut SEO on-site ? SEO on page adalah proses mengoptimalkan berbagai komponen front-end dan back-end situs website yang tujuannya untuk meningkatkan peringkat hasil pencarian, tentu saja untuk Itu dilakukan karena ingin mendatangkan trafik.

Komponen-komponen SEO sendiri adalah komponen yang ada pada website itu sendiri, yaitu mencakup arsitektur situs website, elemen HTML dan elemen konten.

Sedangkan SEO itu sendiri terbagi kedalam tiga trilogi yaitu,

Feed Ads by Google!

  1. SEO On page.
  2. SEO Off page.
  3. Dan technical SEO.

SEO off page mengacu pada hal-hal diluar namun tetap mengarah ke website anda, sharing konten pada halaman media sosial, link eksternal, dan lain-lain.

Technical SEO atau SEO teknis mengacu pada semua elemen SEO yang tidak termasuk dalam on-page maupun off-page. Misalnya schema markup dan struktur data, kecepatan loading halaman, desain yang mengutamakan mobile device dan hal teknis SEO lainnya.

Penerapan SEO On page dengan praktik-praktik terbaik seo off page, dan teknikal SEO yang konsisten benar-benar akan membuat situs website eCommerce anda berdiri diantara keramaian. Penerapan ketiganya juga bisa dilakukan secara paralel.

Mengapa SEO On Page menjadi begitu penting ?

Ketika anda mengusahakan untuk mengoptimisasi SEO, itu berarti anda menggantungkan penyebaran konten anda melalui mesin pencari. Dan SEO on page menjadi yang sangat penting karena dapat memberi tahu mesin pencari tentang situs website atau konten yang anda terbitkan.

Ketika anda menerbitkan sesuatu yang orang cari, mesin mencari akan membantu menyajikan konten itu kepada para pengunjung. usaha SEO anda menjadi berhasil ketika konten itu ada pada halaman mesin pencari dan dikunjungi orang.

Feed Ads by Google!

SEO On page yang anda usahakan ini juga akan langsung dapat dirasakan oleh pengunjung, misalnya mereka membaca judul yang menarik, mereka juga senang menghabiskan waktu untuk membaca seluruhnya konten atau membeli produk yang dijual diwebsite anda.

Pengoptimalan dan dukungan penerapan SEO on page

Sebelumnya ada beberapa hal yang harus sudah siap sebelum anda dapat menerapkan poin-poin SEO on page. Biasanya itu terdapat pada -kami sebut element SEO teknikal.

Misalnya, anda membuat judul yang menarik banyak orang untuk membacanya, “Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide)”. Masalahnnya tanpa dukungan dan optimisasi teknikal SEO, judul itu menjadi tidak berarti apa-apa.

Mesin pencari benar-benar buta dan tidak akan memahami kalimat “Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide)”. Untuk membantu agar mesin pencari memahami judul tersebut, maka itu ditulis dalam format HTML heading H1, seperti misalnya jika dikodekan akan seperti berikut.

<h1 class="judul-artikel" itemprop="headline">Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide)</h1>

Dengan dukungan element-element seperti <h1> dan </h1>, html class dan itemprop="headline", mesin pencari akan memahami bahwa itu adalah sebuah judul konten, konten yang isinya akan berbicara tentang cara-cara ampuh dari penerapan SEO on page. Lalu menampilkannya pada orang yang mencari referensi-referensi SEO.

Feed Ads by Google!

Apalagi elemen-elemen yang ada pada teknikal SEO selain judul H1 ? Heading lainnya dari H2, H3, H4, H5 dan H6, setting struktur hingga seberapa cepat halaman website anda dapat terbuka ketika ada pengunjung yang melakukan klik.

Tentang pengoptimalan dan dukungan teknikal SEO lainnya kami bahas pada artikel terpisah, Karena ada parameter lagi yang membuat teknikal SEO dapat bekerja lebih optimal, misalnya berapa huruf (karakter) yang harus di tulis dalam sebuah judul, deskripsi meta dan lain-lainnya

Tapi jika anda menggunakan WordPress sebagai media penerbitan (CMS) maka anda sudah berada pada jalan yang benar. Karena WordPress memiliki dukungan pada teknikal SEO yang benar-benar hebat.

Penerapan SEO On page

Baiklah sekarang kita masuk pada topik inti artikel Penerapan SEO On page. Bahasan ini kami fokuskan pada optimisasi konten anda, yang didalamnya terdapat elemen-elemen SEO on page yang masing-masing akan dioptimalkan.

Kami akan coba memulai dengan contoh membuat sebuah cornerstone content. Cornerstone content atau artikel pilar yang sesuai dengan niche dan akan memiliki konten-konten anak.

Feed Ads by Google!

Yang harus ditekankan adalah bahwa bagaimanapun optimisasi yang anda jalankan, bahwa artikel itu harus ditulis agar enak dibaca oleh manusia (human readable) dan bukan untuk mesin pencari.

Penerapan Seo On Page
Penerapan Seo On Page Cornerstone Content

Buat konten yang berkualitas

Bagaimanapun penerapan SEO on page yang dilakukan, semua tergantung pada konten yang anda buat. Konten akan memiliki kualitas, jika :

Unik

Konten unik bukan berarti sama sekali berbeda dengan konten lainnya. Kami menerbitkan konten “Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide)”. Anda mungkin saja menerbitkan konten yang mirip, misalnya dengan judul “Teknik Paling Ampuh SEO On page”.

Isi poin-poinnya boleh jadi memiliki kesamaan, tapi tentu saja keduanya adalah konten yang berbeda. Mungkin bahasa yang anda tulis lebih natural dan modern, tidak seperti bahasa kami yang jadul dan terkesan kampungan.

Bermakna

Bahasa yang anda gunakan ternyata lebih straightforward, tanpa basa-basi dan mudah dimengerti orang. Halaman anda juga lebih baik dari sisi teknikal SEO, tanpa iklan dan dengan desain yang minimalis. Maka andalah yang akan menjadi pemenangnya.

Feed Ads by Google!

Evergreen

Evergreen adalah konten yang selalu dicari orang, dari 10 tahun yang lalu, hingga sekarang. Misalnya konten tentang teknik-teknik SEO. Yang sejak dulu hingga sekarang orang masih mencarinya dan masih menggunakan kata kunci yang sama “SEO”.

Tapi tentu saja anda harus mengikuti perkembangan. Teknik SEO sangat bergantung pada faktor-faktor pemeringkat yang digunakan oleh mesin pencari. Satu atau beberapa faktor mungkinsaja menjadi tidak berlaku dan digantikan dengan faktor baru. Maka konten lama yang mengikuti faktor lama juga perlu untuk diupdate.

Tentukan Keyword dan pastikan ada pada URL dan seksi pertama konten anda

Oh my… ini benar-benar klasik, keyword yang sudah ditetapkan juga ada pada baris url. Baiklah, anda mungkin bisa menebak keyword apa yang kami gunakan pada artikel ini ?

Anda benar…. Alih-alih menggunakan SEO On page sebagai keyword, kami justru memilih long tail keyword Penerapan SEO On Page, dan itu ada pada baris URL https://tokodaring.com/blog/seo/penerapan-seo-on-page/ dan sudah tentu ada pada paragraf pertama artikel ini.

SEO On Page mungkin terdengar lebih hebat untuk dijadikan keyword. Tapi itu tidak akan menjadi berarti apa-apa karena kompetisinya yang begitu ketat. SEO ON PAGE juga merupakan kalimat bahasa inggris dan mungkin sudah jutaan website yang menargetkan keyword ini.

Feed Ads by Google!

Maka memilih long tail keyword adalah pilihan yang tepat, lalu menempatkannya ada pada seksi pertama (paragraf atau heading) adalah hebat. Kenapa demikian ? Itu karena mesin pencari memberi bobot lebih besar pada istilah yang muncul lebih awal halaman konten anda.

Buat judul artikel dengan element HTML h1

Pastikan judul yang anda buat dengan menggunakan elemen h1 <h1>Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide)</h1>. Jika menggunakan WordPress, anda mungkin tidak perlu menulis <h1>, melainkan cukup menuliskan judulnya langsung diawal-awal konten.

Tema website yang anda gunakan seharusnya secara otomatis menempatkan judul yang ditulis ada didalam tag <h1>. Pastikan saja bahwa itu sudah berjalan secara benar, anda bisa mengecek menggunakan chrom dev tools.

Klik kanan tepat pada judul lalu pilih inspect, seharusnya kode yang anda lihat kira-kira sebagai berikut, dan anda mungkin perlu menghubungi developer tema jika tidak menggunakan h1.

<h1 class="class="entry-title">
" Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide) "
</h1>

Buat title tag dan deskripsi meta

Title tag ini berbeda dengan judul artikel. Jika menggunakan plugin SEO, title tag bisa di tuliskan berbeda dengan judul artikel.

Feed Ads by Google!

Title tag dan meta deskripsi ini hadir dan terlihat secara langsung dihalaman hasil pencarian. Ini memberi tahu pengunjung dan mesin pencari apa yang dapat mereka temukan didalam konten anda sebelum mereka benar-benar mengunjunginya.

Itu berarti, anda memiliki kesempatan untuk membuat ‘sesuatu yang dramatis’. Sesuatu yang akan menarik orang yang membacanya lalu mengunjungi konten yang anda terbitkan, namun pastikan bahwa itu sesuai dan sangat relevan dengan isi konten.

Ingat bahwa saat ini adalah era ‘mesin pencari modern’, yang lebih pintar dari sebelumnya. Mesin pencari memiliki algoritma dan dirancang untuk secara khusus memantau dan bahkan memberikan penalti terhadap konten-konten yang secara tidak wajar bertujuan hanya untuk mengelabui hasil pencarian.

Keyword boleh saja di masukan ke dalam title tag atau meta deskripsi, tapi jangan dipaksakan jika menghasilkan kalimat yang tidak enak dibaca.

Berikut adalah beberapa yang bisa dilakukan untuk mengoptimisasi title tag dan meta deskripsi :

Feed Ads by Google!

  • Untuk title tag, maksimum hingga 70 karakter, deskripsi meta hingga 160 hingga 190 karakter.
  • Jangan isi title tag dengan dengan keyword jika itu membuat kalimat yang dihasilkan terkesan spam dan norak.
  • Relevan dengan isi konten.
  • Jangan gunakan semua huruf kapital (huruf besar).
  • Sematkan merek anda didalam judul, yaitu “Penerapan SEO On Page (The Ultimate Guide) | TokoDaring.Com 2022”.
  • Isikan dengan kata power word.

Bagaimana dengan title tag dan meta deskripsi yang sudah anda buat selama ini ? Coba buka lagi dan buat meta deskripsi yang dapat menarik perhatian orang. Menggunakan plugin SEO anda bisa membuat summary singkat dan tuliskan didalam box meta deskripsi.

Jelaskan turunan topik artikel menggunakan h2 dan detilkan dengan paragraf

Jelaskan turunan topik artikel anda menggunakan element h2 <h2> lalu terangkan detilnya dalam beberapa paragraf </p>. Jika turunan dalam h2 masih memiliki topik turunan lanjutan maka buat menggunakan h3.

Membuat topik-topik turunan secara hierarki akan membantu orang yang membaca mengerti konteks topik tersebut. Ini sama analoginya dengan struktur jabatan di tempat anda bekerja.

-Hierarki konten.

SEO Overall -(H2)

SEO overall mencakup semua aspek SEO, bahkan teknik hitam sekalipun.

Feed Ads by Google!

Black Hat SEO -(H3)

Uups….. Sorry kami tidak tertarik membahasnya. Lebih baik di Off saja.

White Hat SEO -(H3)

Ya, ini adalah bahasan yang menarik, kami ingin mendengarnya lebih lanjut.

On page SEO -(H4)

Penerapan SEO on page adalah cara paling ampuh untuk meningkatkan ranking pencarian, ya tentu saja kami tau akan hal itu.

Atur perulangan keyword secara natural

Masukan keyword anda untuk berada pada heading h2 paling tidak satu kali dan dalam paragraf-paragraf konten yang akan anda terbitkan secara natural. Secara natural, artinya tidak berlebihan, menyambung dari kalimat sebelum dan sesudahnya sehingga pembaca tidak kehilangan konteks.

Menempatkan keyword secara natural dan teratur didalam konten bukan merupakan keyword stuffing. Ini justru sebaliknya dan dapat berefek baik pada SEO, karena orang yang membaca atau bahkan bot mesin pencari tetap berada pada topik.

Feed Ads by Google!

Artikel pilar yang anda buat mungkin saja berisi lebih dari 2000 kata dan itu adalah kesempatan yang baik untuk menyematkan beberapa link internal.

Buat beberapa link ke artikel lain yang ada pada website anda dan sebaiknya masih dalam topik dan kategori yang sama. Tapi tentu tidak ada salahnya jika satu link anda mengarah kepada konten dan kategori lain.

Menyematkan link baik internal maupun eksternal, dengan rasio yang seimbang juga membuat link menuju halaman sebuah produk unggulan merupakan sebuah strategi link building yang bisa anda terapkan untuk website bisnis eCommerce.

Anchor text

Anchor text ternyata merupakan signal yang hebat bagi -baik pengunjung manusia maupun mesin pencari untuk memahami kemana link itu akan pergi. Ketika anchor anda mengatakan “SEO” maka sebaiknya itu menuju sebuah halaman tentang SEO. Maka orang atau bot mesin pencari akan menuju kehalaman tentang SEO dan bukan halaman lainnya.

Gunakan setiap alat-alat penulisan dengan benar

Editor CMS, -misalnya gutenberg dalam WordPress, selain heading (h1 hingga h6) dan paragraf memiliki banyak tools penulisan yang bisa digunakan sesuai peruntukannya.

Feed Ads by Google!

List (OL, UL) jika anda ingin menampilkan daftar tentang apa saja. Daftar isi, quote hingga panjang kalimat atau paragraf yang dianggap normal bukan hanya membantu pengunjung mengetahui konteks yang ingin dihadirkan, tetapi juga bot mesin pencari.

Teknologi pada bot mesin pencari dibuat sedemikian rupa agar bisa menyerupai manusia yang sedang membaca. Ketika BOT mesin pencari mengetahui konteks secara keseluruhan artikel yang dibuat, menyimpannya pada sebuah database (index), lalu menampilkannya pada halaman hasil pencarian.

Maka mengutilisasi setiap tools atau bahkan tanda baca yang ada akan sangat membantu mengatur ritme dan arti sebuah artikel. Anda ingat apa yang anda katakan ketika ada orang yang berbicara kepada anda dengan cepat dan tidak ingin berhenti ?

Anda akan mengatakan “Hey… berbicaralah dengan benar, anda berbicara seperti tidak menggunakan titik dan koma”.

Gunakan gambar dengan keyword sebagai alt text

Tambahkan gambar, paling tidak satu gambar dengan keyword sebagai alt text. Jika konten berisi daftar panjang hasil study (studi kasus), anda mungkin perlu menyematkan beberapa gambar lainnya. Selain gambar, element visual lainnya mungkin diperlukan sesuai dengan jenis konten, misalnya grafik, chart, tabel dan lain-lain.

Feed Ads by Google!

Tujuannya tentu saja agar pembaca mendapatkan pengetahuan yang lengkap, karena gambar atau elemen visual lainnya melengkapi penjelasan/teks panjang anda.

Elemen optimisasi

Tergantung jenis kontennya, anda mungkin perlu untuk menambahkan elemen-elemen optimisasi. Misalnya sebuah konten yang diharapkan agar orang menuju halaman produk unggulan atau melakukan registrasi.

Faktanya bahwa setiap konten dan halaman disitus website anda, terlebih lagi situs bisnis atau eCommerce memiliki banyak peluang untuk dikonversi. Itu berarti setiap halaman situs website harus menyertakan elemen-element optimisasi.

Tombol CTA (Click To Action)

Salah satu contoh dari elemen optimisasi, tentu saja sebuah tombol yang disebut dengan CTA (Click To Action). CTA adalah elemen tombol dimana terdapat link yang anda harapkan orang untuk menuju kesana. Anda bisa saja mengarahkannya ke halaman katalog produk, produk single, halaman registrasi, download, donasi dan tujun lainnya.

Shop the post

Shop the post merupakan fitur dimana anda bisa menampilkan beberapa produk yang anda inginkan -tentu saja relevan dengan konteks konten, yang anda sematkan disatu bagian dari konten anda. Dibawah ini sekedar contoh shop the post yang kami sematkan dihalaman ini.

Feed Ads by Google!

Kesimpulan, Penerapan SEO On Page

Pekerjaan SEO adalah soal konsistensi, jangan juga berfikir bahwa optimisasi yang sudah dikerjakan akan membuahkan hasil dalam satu hari atau satu minggu. Apa yang dikerjakan hari ini mungkin baru anda rasakan manfaatnya dalam tiga bulan kedepan.

Apapun konten yang anda buat, seharusnya memiliki motivasi untuk ditemukan oleh para calon pelanggan atau pengunjung anda melalui mesin pencari sebagai alat bantunya. Jangan berharap sepenuhnya kepada mesin pencari untuk hanya sekedar mengindexnya.

Artikel terkait :

Content Ads by Google!

Related Ads:

Related Ads by Google!

Content Ads by Google!

Content Ads by Google!

Top!