Banyak Makan Tapi Tetap Kurus

TokoDaring.Com – Banyak Makan Tapi Tetap Kurus. Anda pasti sering melihat dan mungkin iri dengan orang disekitar, keluarga atau teman yang banyak makan tapi tetap langsing dan tidak gemuk.

Yang menyebabkan orang banyak makan tapi tetap kurus

Artikel Lainnya:

Berjalan Untuk Menurunkan Berat Badan Dan Menjaganya Tetap Seimbang

Dimana diantara kondisi ini yang menggambarkan diri anda :

• A. Banyak makan dan cepat gemuk.
• B. Banyak makan tapi tetap kurus.

Anda mungkin ada pada posisi A dan ingin seperti B ? Dan mungkin bertanya-tanya kenapa ada orang yang banyak makan tapi tetap kurus ?

Jawabannya sebenarnya mudah dan siapapun pasti sepakat itu karena metabolisme pada tubuh. Tapi faktor metabolisme juga bukan satu-satunya penyebab kenapa ada orang yang banyak makan tapi tetap kurus.

Berikut beberapa penyebabnya. Nomor 1, 2 dan 3 adalah positif, dan orang yang tetap kurus mungkin saja adalah orang yang sakit (4 dan 5).

1. Faktor keturunan.
   • Beberapa orang memiliki BMI (Body Mass Index) yang rendah secara alami karena karakteristik fisik yang diturunkan dalam keluarga mereka.
2. Metabolisme yang tinggi.
   • Jika ada orang yang memiliki metabolisme yang tinggi, berat badan mereka mungkin tidak bertambah secara signifikan bahkan jika sering mengkonsumsi makanan berlemak.
3. Olah raga rutin.
   • Orang atau dari kalangan atlit yang melakukan aktivitas fisik secara teratur yang membakar kalori seperti pelari, dapat membakar sejumlah kalori yang mengakibatkan berat badan tetap rendah.
4. Penyakit fisik.
   • Beberapa jenis penyakit dapat menyebabkan mual dan muntah, sehingga sulit untuk menambah berat badan. Kondisi lain dapat menurunkan nafsu makan seseorang, sehingga tidak ingin makan. Contohnya termasuk kanker, diabetes, gangguan tiroid, dan kondisi pencernaan.
5. Penyakit kejiwaan.
   • Kesehatan mental yang buruk dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk makan, termasuk depresi, cemas yang berlebihan dan gangguan makan.

Jika anda ada pada posisi A dan ingin seperti B, maka pastikan itu tetap dalam konteks tubuh yang sehat. Karena jika melihat nomor 4 dan 5, kurus bukan berarti sehat.

Tubuh anda mungkin saja memiliki metabolisme yang rendah dan anda bisa menempuh cara yang sehat dan natural untuk meningkatkan metabolisme. Berikut beberapa kutipannya :

1. Sesuaikan dengan BMI.
   • Untuk memastikan bahwa kurus yang sehat adalah dengan memahami BMI anda sendiri. Dengan rasio tinggi dan umur, sehingga dapat menentukan apakah anda pada kondisi kegemukan (overweight) atau underweight. Jika terlalu gemuk atau kurus anda juga akan memiliki target pada berat berapa kilogram seharusnya.
2. Makan waktu yang teratur.
   • Makan pada waktu yang teratur dapat membantu seseorang meningkatkan metabolismenya. Itu karena tubuh bergantung pada keseimbangan dan keteraturan. Makan pada waktu yang konsisten dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme. Jangan berfikir dengan menunda makan atau tidak sarapan justru akan membuat anda cepat kurus. Anda justru bisa makan sebanyak yang anda mau dan tetap kurus asalkan tetap teratur.
3. Asupan kalori yang cukup.
   • Melewatkan makan sebagai cara untuk menurunkan berat badan justru dapat berdampak negatif pada metabolisme. Tanpa asupan kalori yang cukup justru dapat menyebabkan metabolisme seseorang melambat karena tubuh berfikir untuk menghemat energi.
   • Wanita dewasa membutuhkan antara 1.600 dan 2.400 kalori sehari, tergantung pada tingkat aktivitas fisik. Sedangkan pria membutuhkan antara 2.000 hingga 3.000.
4. Minum teh hijau.
   • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat berperan dalam meningkatkan metabolisme lemak.Teh hijau bisa menjadi alternatif yang baik dan meminumnya 1-2 cangkir sehari dapat membantu seseorang mendapatkan cukup air di siang hari.
5. Olahraga ketahanan.
   • Olahraga ketahanan dapat meningkatkan metabolisme secara alami. Latihan kekuatan akan menstimulasi membangun otot, yang dapat meningkatkan metabolisme. Massa otot memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi daripada lemak, yang berarti bahwa massa otot membutuhkan lebih banyak energi untuk dipertahankan.
   • Seiring bertambahnya usia, tubuh seseorang akan kehilangan otot dan itu sebenarnya alami. Maka melakukan olah raga ketahanan secara teratur dapat membantu mengatasi.
6. Jogging mungkin bisa membantu anda melakukan hal ini.
   • Olahraga pada tempat atau suasana yang tidak anda inginkan bisa saja membuat anda malas. Lokasi car free day atau memilih lokasi yang menyenangkan mungkin akan membantu anda tetap giat. Anda bisa menempuh 12 kilometer dalam seminggu dengan kombinasi berlari dan berjalan dengan interval 2 atau 3 hari sekali.
   • Lihat artikel kami berikut tentang fakta bahwa Berjalan dapat menurunkan berat badan dan menjaganya tetap seimbang.
7. Minum air yang cukup.
   • Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan air putih sangat penting agar tubuh berfungsi dengan baik. Air diperlukan untuk metabolisme yang optimal, dan dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Mengkonsumsi buah berair seperti semangka juga benar-benar membantu anda.
8. Kurangi stress.
   • Stres mempengaruhi kadar hormon, dan dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak kortisol dari biasanya. Kortisol adalah hormon yang membantu mengatur nafsu makan. Makan yang tidak teratur, termasuk pembatasan pola makan dan masalah berat badan tertentu, dapat menyebabkan pola makan yang tidak sehat, yang dapat mengganggu metabolisme.
9. Tidur yang cukup.
   • Ketika seseorang kurang tidur, tubuh akan melepaskan hormon ghrelin yang dapat membuat seseorang merasa lapar. Durasi tidur yang kurang dimalam hari akan membuat anda lemas dan menggantinya tidur pada siang hari.
   • Stres juga erat kaitannya dengan kualitas tidur, yang dapat mempengaruhi metabolisme. Tidur yang cukup dapat membantu memastikan bahwa hormon pada tubuh tetap seimbang dan dapat mencegah seseorang dari makan berlebihan. Biasanya orang dewasa membutuhkan setidaknya 7-8 jam per malam.
10. Mendapatkan cukup vitamin B.
    • Pastikan anda mendapatkan supan vitamin B yang cukup. Vitamin B memainkan peran penting dalam tingkat metabolisme. Beberapa vitamin B kunci termasuk B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan B6 (piridoksin).
    • Makanan yang menjadi sumber vitamin B ada dalam makanan sebagai berikut :
      • Pisang
      • Kentang (yang di panggang)
      • Telur
      • Jus jeruk
      • Selai kacang
      • Bayam
      • Gandum utuh

Artikel terkait :