Skip to content

Pertumbuhan Sales eCommerce Global (2021-2026)

Content Ads by Google!

TokoDaring.Com – Pertumbuhan Sales eCommerce Global (2021-2026). Penjualan (sales) ecommerce secara global diperkirakan akan mencapai $5,9 triliun di seluruh dunia pada tahun 2023. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah selama beberapa tahun ke depan, seakan membuktikan bahwa ecommerce menjadi pilihan yang semakin menguntungkan bagi bisnis saat ini.

Feed Ads by Google!

Pertumbuhan Sales eCommerce Global (2021-2026)

Artikel Lainnya

Perubahan Hidup Yang Anda Rasakan Saat Memulai Bisnis
Pertumbuhan Sales Ecommerce
Pertumbuhan Sales Ecommerce Global (2021-2026)

Ini juga menandai peningkatan growth tahunan sebesar 8,9%—tingkat pertumbuhan sales ecommerce global tercepat ketiga dalam periode perkiraan antara tahun 2021 dan 2026.

Ditambah lagi, dari total penjualan ritel global pada tahun 2023, 20,2% diharapkan berasal dari pembelian online. Artinya, lebih dari $0,20 dari setiap $1 yang dibelanjakan untuk barang eceran tahun ini akan dilakukan melalui internet.

Penjualan online diperkirakan akan terus meningkat dan mengambil bagian yang lebih besar dari kue ritel. Pada tahun 2026, diperkirakan bahwa penjualan e-niaga ritel dunia akan melebihi $7,5 triliun dan pangsa penjualan ritel e-niaga secara keseluruhan akan mencapai 23,3%.

Siapa saja pemain terbesar yang mendorong dunia belanja online dan di mana letak pasar terbesarnya?

Feed Ads by Google!

Penjualan eCommerce global: kontributor terbesar

Sebagai pengekspor utama dunia, China juga merupakan pasar ecommerce nomor satu dunia, dengan total penjualan online ditetapkan melebihi angka $3 triliun pada tahun 2023. Bersama dengan Amerika Serikat, penjualan ecommerce dari kedua negara ini ditetapkan mencapai lebih dari $4,1 triliun.

Maka tidak mengherankan jika beberapa perusahaan ecommerce top dunia berasal dari dua pembangkit tenaga listrik ini. Faktanya, lebih dari setengah dari sepuluh besar berasal dari China atau AS.

COVID-19 dan aksesibilitas seluler mendorong penjualan e-niaga di seluruh dunia

Kesenjangan antara penjualan secara online dan penjualan toko ini melebar secara signifikan pada tahun 2020 pada tahun 2021 sebagai akibat dari pandemi virus corona. Dengan tutupnya toko fisik untuk mengekang penyebaran virus, konsumen berbondong-bondong online untuk melakukan pembelian mereka. Faktanya, para ahli mengatakan pandemi telah mempercepat peralihan ke belanja online sebanyak lima tahun.

Tapi itu bukan satu-satunya alasan eCommerce sedang meningkat.

Infiltrasi teknologi ke dalam kehidupan konsumen telah lebih dari sekadar membantu menggerakkan banyak hal. Angka dari Laporan Tinjauan Global terbaru DataReportal menunjukkan hampir jumlah orang yang berbelanja online di seluruh dunia tumbuh sebesar 8,3% pada tahun 2022 hingga mencapai 4,11 miliar, dan hampir 60% pengeluaran untuk pembelian online ini dikaitkan dengan perangkat seluler.

Feed Ads by Google!

Meski demikian, tidak mengherankan jika penjualan online diperkirakan akan terus tumbuh karena konsumen merasa semakin nyaman dengan kemudahan berbelanja di perangkat seluler.

Artikel terkait :

Content Ads by Google!

Related Ads:

Related Ads by Google!

Top!