Menempatkan Iklan Adsense Tanpa Mengorbankan Performa Website

TokoDaring.Com – Menempatkan Iklan Adsense Tanpa Mengorbankan Performa Website. Sudah menjadi rahasia umum, ketika para blogger memasang iklan pada blog dan websitenya, maka muncul masalah performa. Itu adalah keluhan umum dari setiap publisher situs website.

Artikel terkait

Cara Menggunakan AI Untuk Memperbarui Konten Blog Lama

Menempatkan Iklan Adsense Tanpa Mengorbankan Performa Website

Anda sebagai blogger harus mendapatkan penghasilan dari pendapatan iklan dan meningkatkan pengalaman pengguna situs website Anda. Hari-hari ini, jika situs website Anda memuat selama lebih dari dua detik, itu sudah dianggap lambat dan sangat mengkhawatirkan.

Selain itu, kecepatan sebuah halaman website adalah faktor utama peringkat dalam algoritme mesin pencari Google.

Situs website dengan waktu halaman yang cepat akan lebih disukai dan bahkan mungkin menerima peningkatan peringkat karena hal ini.

Pertahankan pendapatan iklan Adsense anda dalam kondisi prima dengan menggunakan tips bagaimana cara Menempatkan Iklan Adsense Tanpa Mengorbankan Performa Website.

Artinya meskipun dengan iklan yang ada pada website tetapi tidak mengurangi kecepatan situs website.

Dan berikut adalah beberapa tips yang bisa anda jalankan untuk Menempatkan Iklan Adsense Tanpa Mengorbankan Performa Website.

1. Buat indeks basis data (Database Index)

Jika tidak bisa melakukannya sendirian, coba gandeng teman atau pengembang website yang anda kenal.

Indeks basis data memastikan bahwa mengambil file dari basis data yang ada jauh lebih nyaman. Indeks adalah seperti peta yang berisi semua file situs website Anda.

Indeks memberikan penunjuk atau alamat yang mudah untuk mengambil aset situs web Anda, dan sebagai imbalannya, dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk berkomunikasi dengan server.

2. Manfaatkan simetri dan seimbangkan elemen visual

Alat atau tools online seperti Check My Colors memungkinkan Anda memeriksa apakah warna dan teks penempatan iklan Anda bekerja sama dengan lancar.

Sedikit potongan desain dapat membuat perbedaan besar dalam pengalaman pengguna situs website Anda.

Untuk mengetahui mana yang terbaik, uji berbagai kombinasi format iklan di halaman website dan periksa pengaruhnya terhadap kecepatan situs website Anda.

3. Ukur kecepatan situs Anda secara teratur

Gunakan alat gratis seperti GTMetrix dan Google PageSpeed Insights untuk menentukan bagaimana Anda dapat meningkatkan kecepatan keseluruhan situs website Anda di desktop maupun seluler.

Saat membuat perubahan baru pada penempatan iklan, pastikan Anda segera mengukur kecepatan situs setelahnya.

4. Optimalkan iklan dan gambar konten Anda

Alat seperti Kraken bisa membantu dan memungkinkan Anda memperkecil ukuran gambar. File gambar dapat membuat waktu pemuatan halaman Anda terganggu jika tidak dioptimalkan.

File gambar .webp adalah yang paling di anjurkan saat ini, dan kami selalu menggunakan Squoosh.Com untuk mengkonversi jenis file gambar apapun menjadi webp.

File gambar .webp sudah dapat bekerja sempurna untuk situs website yang di buat menggunakan WordPress.

5. Minimalkan kode javascript Anda

Kode javascript Anda sangat penting saat menyajikan kode iklan dari mitra jaringan iklan Anda.

Jika memungkinkan, minimalkan lampiran kode javascript Anda. Dapatkan keterpaparan maksimum inventaris iklan dengan persyaratan penyisipan kode paling sedikit.

6. Hindari iFrame bila memungkinkan

Beberapa iklan memerlukan iFrame. Tapi itu membutuhkan sebagian besar dari kecepatan situs website Anda. Maka pastikan Anda menghindari iframe jika memungkinkan.

7. Simpan di cache

Caching situs website memungkinkan waktu pemuatan yang lebih cepat bagi pengguna yang mengunjungi website anda kembali.

Untuk WordPress, Anda dapat menggunakan plugin seperti Litespeed Cache, Quick Cache, WP Super Cache atau WP Fastest Cache.

8. Manfaatkan fitur “Ad Load” dari Google Adsense

Di pengaturan dashboard Google Adsense Anda, ada fitur ad load. Dimana anda bisa mengatur seberapa banyak iklan di tampilkan dalam setiap single halaman.

Ini dapat membantu anda menentukan seberapa banyak yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan iklan yang ditayangkan di situs website tanpa memengaruhi pendapatan iklan Anda secara keseluruhan.

9. Gunakan evaluasi Kecepatan Situs Google Analytics untuk setiap halaman website

Di dalam bagian behaviour Google Analytics terdapat divisi yang didedikasikan untuk memantau kecepatan situs website.

Manfaatkan alat gratis ini dan periksa halaman website mana yang memperlambat loading dan sesuaikan penempatan iklan Anda di halaman yang lambat ini jika memungkinkan.

10. Pertimbangkan untuk membatasi iklan multimedia untuk pengguna internet yang lambat

Bergantung pada kecepatan internet rata-rata pengunjung situs website Anda, Anda mungkin ingin menghilangkan iklan multimedia di setiap halaman untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

Tidak perlu melalui masalah seperti ini sendirian. Pakar pengoptimalan iklan dan penayangan iklan terprogram terkonsolidasi dapat memperbaiki masalah kecepatan halaman umum yang diketahui di sebagian besar situs website.

Kesimpulan, Menempatkan Iklan Adsense Tanpa Mengorbankan Performa Website

Kami kembali menampilkan beberapa tipe iklan AdSense, konten, iklan tautan (link), iklan konten yang sesuai matched content), dan jenis iklan lainnya di situs websiite kami.

Dan Google AdSense berfungsi dengan baik di situs website kami dari aspek moneter. Namun tidak sampai disini saja, ada sisi pahit lainnya dalam menampilkan iklan AdSense.

Ini sangat mempengaruhi dan menyeret kecepatan pemuatan halaman situs website dan menciptakan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi pengguna.

Tapi kami boleh sedikit bernafas lega, karena dengan beberapa tips yang kami implementasikan dan kami dokumentasikan dalam artikel “Menempatkan Iklan Adsense Tanpa Mengorbankan Performa Website” ini, membuat loading website halaman website kami menjadi lebih memuaskan.

Artikel terkait :