Like & Share:
- Like & Share : Jika ini dapat bermanfaat bagi orang lain? Klik tombol bagikan dan beri tahu mereka!
- Comment : Berikan komentar, komentar spam dan tidak relevan tidak akan pernah dipublikasikan!
- Klik Iklan : Terima kasih atas partisipasi Anda yang berharga. Keterlibatan Anda sangat kami hargai!
TokoDaring.Com – Memahami Tag article HTML. Tag HTML <article>
merupakan elemen semantik yang kuat yang diperkenalkan dalam HTML5, yang dirancang untuk menyusun dan mengatur konten yang dapat berdiri sendiri dalam sebuah dokumen. Penggunaan tag <article>
yang tepat dapat meningkatkan keterbacaan, SEO, dan aksesibilitas halaman web.
TAG <article>
HTML
Artikel Seri HTML Lainnya:
Tag<aside>
HTML: Menentukan bagian dalam dokumen
Dalam artikel Memahami Tag article HTML ini, kita akan membahas lebih mendalam tentang apa itu tag <article>
, cara menggunakannya secara efektif, dan kesalahan umum yang harus dihindari.
Memahami Tag article HTML
Posting blog ini akan memberikan pemahaman menyeluruh tentang tag HTML <article>
, praktik terbaiknya, dan kesalahan umum yang harus dihindari, beserta FAQ untuk menjawab pertanyaan umum. Berikut adalah postingan blog Memahami Tag article HTML, beserta enam FAQ:
1. Apa itu Tag HTML <article>
?
Tag <article>
adalah elemen HTML5 semantik yang digunakan untuk menentukan konten yang independen dan mandiri yang masuk akal dengan sendirinya. Konten ini dapat didistribusikan atau digunakan kembali secara independen dari bagian halaman lainnya.
<article>
<h2>Understanding HTML Semantics</h2>
<p>HTML semantics provide meaning to web content...</p>
</article>
- Menentukan Konten Mandiri, Konten di dalam
<article>
dapat mencakup posting blog, artikel berita, posting forum, komentar pengguna, dan konten serupa lainnya. Pada dasarnya, apa pun yang dapat didistribusikan secara terpisah atau disindikasikan dalam umpan akan menjadi kandidat yang cocok untuk elemen<article>
. - Contoh Penggunaan
<article>
, Kasus penggunaan umum untuk tag<article>
adalah di blog tempat setiap posting diapit dalam tag<article>
-nya sendiri. Ini membantu dalam membatasi di mana satu posting berakhir dan yang lain dimulai. - Pentingnya HTML Semantik, Menggunakan tag HTML semantik seperti
<article>
membantu mesin pencari dan teknologi bantuan lebih memahami struktur halaman web. Ini dapat meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna yang mengandalkan pembaca layar dan meningkatkan SEO dengan menunjukkan batas-batas bagian konten yang berbeda secara jelas.
2. Kapan dan Bagaimana Menggunakan Tag <article>
Tag <article>
bukan hanya wadah; mengandung makna semantik yang harus digunakan dengan tepat.
Kapan Menggunakan <article>
, Gunakan tag <article>
untuk konten yang dirancang untuk berdiri sendiri. Ini bisa berupa satu posting blog, deskripsi produk, ulasan pengguna, atau bahkan artikel surat kabar. Setiap <article>
harus memiliki judul dan konten relevan yang masuk akal secara independen.
Cara Menyusun Konten di Dalam <article>
, Setiap elemen <article>
harus dimulai dengan judul (<h1>
hingga <h6>
) yang menyediakan judul atau ringkasan konten yang jelas. Menyertakan metadata, seperti tanggal publikasi dan penulis, dalam tag <header>
atau <footer>
di dalam <article>
dapat lebih meningkatkan strukturnya.
Menggabungkan <article>
dengan Tag Lain, Tag <article>
sering kali berfungsi dengan baik bersama dengan tag semantik lain seperti <header>
, <footer>
, dan <section>
. Misalnya, Anda dapat menggunakan <header>
untuk judul artikel dan informasi penulis, serta <footer>
untuk tautan ke artikel terkait.
3. Kesalahan Umum Saat Menggunakan <article>
Meskipun tag <article>
mudah digunakan, pengembang masih dapat membuat beberapa kesalahan umum yang mengurangi efektivitasnya.
Penyalahgunaan <article>
untuk Konten yang Tidak Mandiri, Kesalahan umum adalah menggunakan tag <article>
untuk konten yang tidak mandiri. Misalnya, menggunakannya untuk mengelompokkan elemen yang tidak terkait atau konten yang bergantung pada bagian lain halaman untuk konteks dapat menyesatkan pengguna dan mesin pencari.
Mengabaikan Kebutuhan akan Judul, Setiap <article>
harus memiliki judul yang jelas yang menjelaskan kontennya. Tanpa judul, konten dapat menjadi membingungkan, terutama bagi pembaca layar dan teknologi bantuan lainnya yang mengandalkan judul untuk menavigasi halaman.
Tag <article>
yang Bertumpuk Berlebihan, Meskipun secara teknis memungkinkan untuk menumpuk tag <article>
, hal itu harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika konten yang ditumpuk benar-benar memenuhi syarat sebagai bagian yang berdiri sendiri dalam artikel induk. Penumpukan berlebih dapat memperumit struktur halaman dan mempersulit pengguna untuk memahami hierarki konten.
4. <article>
vs. <section>
vs. <div>
Memilih tag yang tepat sangat penting untuk menjaga keakuratan semantik dalam HTML Anda. Mari kita bahas bagaimana tag <article>
dibandingkan dengan tag umum lainnya.
Perbedaan Antara <article>
dan <section>
, Sementara <article>
digunakan untuk konten yang berdiri sendiri dan dapat didistribusikan, <section>
digunakan untuk mengelompokkan konten terkait di bawah tema umum tetapi tidak harus berdiri sendiri. Gunakan <section>
untuk bagian dokumen yang terkait secara tematis, sedangkan <article>
untuk item yang lengkap dan berdiri sendiri.
<article>
vs. <div>
, Tag <div>
bersifat non-semantik dan murni digunakan untuk tujuan tata letak dan gaya. Tag ini tidak memiliki makna inheren dan tidak berkontribusi pada struktur atau makna dokumen. Sebaliknya, tag <article>
menambahkan nilai semantik, yang menunjukkan bahwa konten dapat berdiri sendiri.
Kapan Menggunakan <article>
Dibanding Tag Lain, Gunakan <article>
setiap kali Anda memiliki konten yang dapat disindikasikan atau digunakan kembali secara independen. Jika konten tersebut hanya merupakan bagian dari bagian yang lebih besar dan tidak berdiri sendiri, pertimbangkan untuk menggunakan <section>
atau <div>
sebagai gantinya.
5. Contoh Praktis Penggunaan Tag <article>
Memahami aplikasi praktis dari tag <article>
dapat membantu Anda menggunakannya secara lebih efektif dalam proyek Anda.
Platform Blog, Pada platform blog, setiap posting harus diapit tag <article>
. Ini memperjelas bahwa setiap posting adalah konten yang berdiri sendiri, cocok untuk disindikasikan dalam umpan RSS (RSS Feed).
<article>
<header>
<h1>Why Use Semantic HTML?</h1>
<p>By Jane Doe, Published on August 30, 2024</p>
</header>
<p>Semantic HTML helps improve the accessibility...</p>
<footer>
<p>Tags: HTML, Semantics, Web Development</p>
</footer>
</article>
Situs web berita, Situs web berita dapat memanfaatkan tag <article>
dengan membungkus setiap berita dalam <article>
. Ini membantu mesin pencari mengindeks setiap berita secara akurat dan meningkatkan pengalaman pengguna.
<article>
<h2>New Developments in AI Technology</h2>
<p>Recent advances in AI have led to significant breakthroughs...</p>
</article>
Konten Buatan Pengguna, Forum, bagian komentar, dan platform lain dengan konten buatan pengguna dapat menggunakan <article>
untuk membungkus setiap unggahan atau komentar pengguna, sehingga memperjelas bahwa setiap unggahan merupakan bagian konten yang independen.
Artikel tutorial HTML lainnya, lihat kategori artikel Coding For Fun.
FAQ (Frequently Asked Question) atau Tanya Jawab Umum Tentang Memahami Tag article HTML
FAQ (Frequently Asked Question) atau Tanya Jawab Umum Tentang Memahami Tag article HTML.
Untuk apa tag <article>
digunakan?
Tag <article>
digunakan untuk menentukan konten yang berdiri sendiri dan independen yang masuk akal dengan sendirinya. Ini termasuk posting blog, berita, komentar, dan jenis konten serupa lainnya.
Bisakah tag <article>
disarangkan?
Ya, tag <article>
dapat disarangkan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Artikel yang disarangkan hanya boleh digunakan jika konten yang disarangkan merupakan bagian yang berdiri sendiri dari artikel induk, seperti komentar pada posting blog.
Apa perbedaan <article>
dengan <section>
?
Tag <article>
digunakan untuk konten yang berdiri sendiri yang dapat digunakan kembali atau disindikasikan secara independen. Sebaliknya, <section>
digunakan untuk mengelompokkan konten terkait yang merupakan bagian dari keseluruhan yang lebih besar tetapi tidak harus berdiri sendiri.
Haruskah setiap tag <article>
menyertakan judul?
Ya, setiap tag <article>
direkomendasikan untuk menyertakan judul (<h1>
hingga <h6>
) yang menjelaskan konten di dalamnya. Ini meningkatkan aksesibilitas dan membantu mesin pencari memahami struktur konten Anda.
Kapan saya harus menggunakan <div>
alih-alih <article>
?
Gunakan <div>
saat Anda memerlukan wadah non-semantik untuk tujuan tata letak atau gaya. <div>
tidak menyampaikan makna apa pun, sedangkan <article>
digunakan untuk konten yang berdiri sendiri dan bermakna dengan sendirinya.
Apakah tag <article>
penting untuk SEO?
Ya, penggunaan tag <article>
dapat meningkatkan SEO dengan mendefinisikan bagian-bagian konten yang berdiri sendiri secara jelas di halaman Anda. Ini membantu mesin pencari mengindeks dan memberi peringkat konten dengan lebih akurat, terutama jika dikombinasikan dengan judul dan metadata yang sesuai.