Like & Share:
- Like & Share : Jika ini dapat bermanfaat bagi orang lain? Klik tombol bagikan dan beri tahu mereka!
- Comment : Berikan komentar, komentar spam dan tidak relevan tidak akan pernah dipublikasikan!
- Klik Iklan : Terima kasih atas partisipasi Anda yang berharga. Keterlibatan Anda sangat kami hargai!
TokoDaring.Com – Memahami Properti display CSS. Properti CSS display
merupakan salah satu alat terpenting dalam perangkat pengembang web. Properti ini mengendalikan perilaku mendasar elemen pada halaman web, menentukan bagaimana elemen ditampilkan dan bagaimana elemen tersebut berinteraksi dengan elemen lain.
Properti display CSS
Artikel Seri Programming Lainnya: Memahami Properti overflow CSS.
Memahami Properti display CSS
Dalam artikel ini, kami akan menguraikan berbagai nilai properti display
, bagaimana masing-masing memengaruhi tata letak, dan kapan menggunakannya. Dengan menguasai dan Memahami Properti display CSS dengan baik dan benar, akan membantu anda membuat desain website yang menarik.
1. Apa itu Properti CSS display
?
Properti display
dalam CSS menentukan jenis kotak yang digunakan untuk menampilkan elemen HTML dan memengaruhi cara elemen tersebut berinteraksi dengan elemen lain pada halaman. Secara default, elemen HTML berupa elemen tingkat blok atau elemen sebaris. Properti display
memungkinkan Anda untuk mengganti nilai default ini, sehingga Anda dapat mengendalikan tata letak dan posisi.
Nilai display
yang paling umum meliputi:
block
: Membuat elemen menjadi elemen tingkat blok, yang menempati lebar penuh induknya dan dimulai pada baris baru. –inline
: Membuat elemen menjadi elemen setingkat sebaris, yang hanya mengambil lebar sebanyak kontennya dan memungkinkan elemen lain untuk diletakkan di sampingnya.inline-block
: Menggabungkan fitur dariinline
danblock
, yang memungkinkan elemen untuk diletakkan berdampingan sekaligus mematuhi pengaturan tinggi dan lebar.
Memahami nilai-nilai ini penting untuk mencapai tata letak yang konsisten di berbagai ukuran layar dan konteks desain.
Penjelasan Elemen Tingkat Blok
Elemen tingkat blok, seperti <div>
, <p>
, dan <h1>
, dimulai pada baris baru dan menempati lebar penuh wadahnya. Nilai display: block
dapat diterapkan ke elemen apa pun, sehingga berfungsi seperti elemen blok. Elemen tingkat blok biasanya digunakan untuk menyusun tata letak, karena dapat berisi elemen blok dan sebaris lainnya.
Elemen blok ideal untuk bagian konten atau komponen yang lebih besar yang memerlukan ruangnya sendiri, seperti bilah navigasi, wadah, atau footer.
Penjelasan Elemen Sebaris
Elemen sebaris, seperti <span>
, <a>
, dan <strong>
, hanya mengambil lebar sebanyak kontennya. Tidak seperti elemen tingkat blok, elemen sebaris tidak dimulai pada baris baru, sehingga dapat diletakkan di samping elemen sebaris lainnya. Elemen ini umumnya digunakan untuk memberi gaya pada teks atau komponen kecil dalam blok yang lebih besar.
Elemen sebaris paling cocok untuk memberi gaya pada teks dan konten lain yang seharusnya menjadi bagian dari baris, seperti tautan dan ikon dalam paragraf.
2. Nilai Tampilan Umum: Inline-Block dan None
Nilai inline-block
dan none
memberikan kontrol lebih besar atas tata letak dan visibilitas, menawarkan perilaku unik yang penting dalam banyak desain modern.
Inline-Block: Pendekatan Hibrida
Nilai inline-block
menggabungkan karakteristik elemen sebaris dan blok. Seperti elemen sebaris, elemen-elemen ini dapat diletakkan berdampingan tanpa memutus garis, tetapi elemen-elemen ini juga memungkinkan Anda untuk mengatur tinggi dan lebar seperti elemen blok. Hal ini menjadikan inline-block
sempurna untuk menyelaraskan elemen secara horizontal sambil tetap mempertahankan kontrol atas dimensinya.
Contoh kasus penggunaan untuk inline-block
adalah menyelaraskan beberapa item, seperti tombol atau gambar, dalam satu baris tanpa menggunakan float atau Flexbox.
Display: None
Pengaturan display: none
menyembunyikan elemen sepenuhnya dari halaman web—elemen ini tidak memakan tempat, juga tidak memengaruhi tata letak. Ini berbeda dari visibility: hidden
, yang menyembunyikan elemen tetapi tetap menyisakan tempat. display: none
umumnya digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan elemen, seperti dalam modal atau menu dropdown.
Nilai ini sangat membantu saat membuat desain interaktif tempat elemen perlu muncul dan menghilang berdasarkan tindakan pengguna.
3. Flex dan Grid: Teknik Tata Letak Modern
Properti display
telah berevolusi dengan CSS modern, dengan nilai seperti flex
dan grid
yang mengubah cara pengembang mendekati tata letak. Baik Flexbox maupun CSS Grid menawarkan cara yang hebat untuk membuat tata letak yang responsif dan kompleks.
Flexbox: Nilai Flex
Menetapkan display: flex
pada kontainer mengaktifkan Flexbox, model tata letak yang mendistribusikan ruang di sepanjang sumbu tunggal—baik secara horizontal maupun vertikal. Flexbox ideal untuk membuat tata letak satu dimensi tempat item perlu disejajarkan atau mendistribusikan ruang secara konsisten. Penggunaan umum meliputi bilah navigasi, tata letak kartu, dan kontrol formulir.
Flexbox sangat berguna untuk desain responsif, karena dapat menyesuaikan ukuran dan urutan item secara dinamis berdasarkan ruang yang tersedia.
CSS Grid: Nilai Grid
CSS Grid adalah sistem tata letak dua dimensi, yang diaktifkan dengan menetapkan display: grid
pada kontainer. Dengan CSS Grid, Anda dapat menentukan baris dan kolom, yang menciptakan struktur grid yang sebenarnya. Sempurna untuk tata letak yang rumit, seperti galeri, dasbor, dan tata letak multikolom tempat item perlu diposisikan secara tepat.
Grid memungkinkan pengembang membuat tata letak yang terorganisasi secara visual dengan kontrol khusus atas setiap baris dan kolom, menjadikannya alat yang hebat untuk proyek yang membutuhkan desain intensif.
4. Menggunakan Properti Display untuk Desain Responsif
Properti display
sangat penting dalam desain responsif, karena memungkinkan pengembang menyesuaikan tata letak berdasarkan ukuran layar. Dengan kueri media, Anda dapat mengubah nilai display
untuk elemen tergantung pada perangkat, memastikan situs web Anda tampak hebat di semua layar.
Menyembunyikan Elemen di Seluler
Misalnya, Anda dapat menyetel display: none
di bilah sisi untuk perangkat seluler sambil tetap membuatnya terlihat di desktop. Ini menghilangkan kekacauan dan membuat halaman lebih mudah dibaca di layar yang lebih kecil.
@media (max-width: 600px) {
.sidebar {
display: none; }
}
Pendekatan ini memastikan situs web Anda ramah pengguna pada perangkat besar dan kecil.
Mengganti Tata Letak untuk Layar yang Berbeda
Anda juga dapat menggunakan kueri media untuk beralih antara tata letak Flexbox dan Grid. Misalnya, tata letak grid multi-kolom pada desktop dapat menjadi tata letak flex satu kolom pada perangkat seluler, yang memberikan pengalaman yang lancar di seluruh perangkat.
Properti Display di Menu Navigasi
Properti display
juga sering digunakan dalam desain navigasi. Misalnya, menu navigasi mungkin menggunakan display: none
secara default dan berubah menjadi display: block
saat pengguna berinteraksi dengan ikon hamburger di perangkat seluler. Ini membuat menu hanya dapat diakses saat dibutuhkan, sehingga menghemat ruang layar.
5. Praktik Terbaik untuk Menggunakan Properti Display
Penggunaan properti display
secara efektif melibatkan pemahaman kapan harus menggunakan setiap nilai dan cara menghindari kesalahan umum. Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang harus diikuti untuk tata letak yang bersih dan mudah dirawat.
Gabungkan Display dengan Positioning
Meskipun display
mengontrol model kotak elemen, menggunakannya bersama properti seperti position
, margin
, dan padding
membantu membuat tata letak yang tepat. Misalnya, menggunakan display: flex
dan justify-content: center
dapat memusatkan elemen secara horizontal dengan kode minimal.
Hindari Penggunaan Display None yang Berlebihan
Penggunaan display: none
yang berlebihan dapat menyebabkan masalah aksesibilitas, karena pembaca layar dapat mengabaikan elemen tersembunyi. Jika menyembunyikan konten untuk pengguna yang dapat melihat tetapi tetap ingin agar dapat diakses oleh pembaca layar, gunakan visibility: hidden
sebagai gantinya atau tetap buat informasi penting tetap dapat diakses.
Uji di Berbagai Perangkat
Karena display
memengaruhi tata letak, pengujian di berbagai perangkat dan ukuran layar memastikan desain yang responsif. Ukuran layar yang berbeda mungkin memerlukan nilai display
yang berbeda, jadi penting untuk memeriksa konsistensi visual.
FAQ (Frequently Asked Question) atau Tanya Jawab Umum Tentang Memahami Properti display CSS
Berikut adalah FAQ informasional atau pertanyaan umum yang sering di ajukan tentang Properti display CSS agar dapat dengan baik dalam Memahami Properti display CSS. Referensi luar tentang Properti display CSS bisa di lihat di halaman https://www.w3schools.com/cssref/pr_class_display.php.
Apa tujuan dari properti CSS display
?
Properti display
menentukan bagaimana suatu elemen muncul di halaman, memengaruhi model kotak dan perilakunya dalam tata letak. Properti ini menentukan apakah suatu elemen berlevel blok, sebaris, fleksibel, kisi, atau tersembunyi.
Apa perbedaan antara elemen block
dan inline
?
Elemen Block
dimulai pada baris baru dan menempati lebar penuh wadahnya, sedangkan elemen inline
hanya menempati lebar sebanyak kontennya dan dapat diletakkan di samping elemen lain di baris yang sama.
Kapan saya harus menggunakan inline-block
?
Gunakan inline-block
jika Anda ingin elemen diletakkan berdampingan sekaligus memungkinkan elemen tersebut memiliki lebar dan tinggi yang ditetapkan, seperti untuk menyelaraskan tombol atau gambar dalam satu baris.
Apa perbedaan antara display: none
dan visibility: hidden
?
Display: none
menghapus elemen dari tata letak sepenuhnya, sementara visibility: hidden
menyembunyikannya tetapi masih menempati ruangnya dalam tata letak.
Apa perbedaan display: flex
dengan display: grid
?
Display: flex
adalah model tata letak satu dimensi untuk menyelaraskan item di sepanjang sumbu tunggal, sementara display: grid
adalah model tata letak dua dimensi yang memungkinkan baris dan kolom.
Apakah properti display
kompatibel di semua browser?
Ya, properti display
dan nilainya seperti block
, inline
, none
, flex
, dan grid
didukung di semua browser utama, meskipun sebaiknya selalu menguji kompatibilitas penuh.