Mastodon Social Media

TokoDaring.Com – Mastodon Social Media. Mastodon, software open source terdesentralisasi (decentralized) yang memungkinkan pengguna untuk mengatur server agar dapat berkomunikasi satu sama lain.

Artikel terkait

Memaksimalkan Pendapatan Iklan Dengan Header Bidding

Mastodon memang semakin populer sebagai alternatif para pengguna untuk beralih dari Twitter. Artikel ini, selain artikel sebelumnya tentang Apa Itu Mastodon, akan kembali memberikan informasi lebih lanjut tentang Mastodon social media.

Mastodon

Mastodon social media adalah platform sumber terbuka, artinya siapa saja dapat mengatur server dan menjalankan komunitas seperti yang mereka mau, mirip dengan forum atau discussion board.

Platform ini dideskripsikan sendiri sebagai “jaringan gabungan yang beroperasi dengan cara yang mirip dengan email.”

Mastodon sering di sebut dengan Fedieverse adalah bagian dari kumpulan server yang bebas, terdesentralisasi, dan terorganisir secara longgar.

Fediverse sendiri adalah kependekan dari “federated universe”. Di sebut Fediverse karena ada banyak sekali protokol, aplikasi, instances (server), dan tools yang saling berkomunikasi.”

Mastodon adalah server jejaring sosial sumber terbuka gratis berdasarkan ActivityPub tempat pengguna dapat mengikuti (follow) teman dan menemukan teman baru.

Di Mastodon, pengguna dapat mempublikasikan atau memposting apa pun yang mereka inginkan, termasuk link, gambar, teks, video.

Semua server Mastodon dapat dioperasikan sebagai jaringan federasi (pengguna di satu server dapat berkomunikasi dengan lancar dengan pengguna dari server lain, termasuk perangkat lunak non-Mastodon yang mengimplementasikan ActivityPub)!

Fediverse dan ActivityPub

Membandingkan Mastodon social media secara langsung dengan Twitter, pada satu aspek memang sangat masuk akal.

Keduanya memang mirip dan sama-sama platform microblogging tempat orang dapat mengikuti postingan orang lain yang diikuti.

Keduanya juga memiliki tombol “like” dan memungkinkan orang-orang berbagi konten, dan keduanya pula memungkinkan orang-orang untuk mengikuti postingan orang lain.

Tapi itu berarti keduanya bisa secara mentah dianalogikan atau di persamakan.

Pertama, Mastodon bukanlah sebuah perusahaan seperti Twitter. Mastodon adalah software open source dengan komunitas yang dibangun di sekitarnya.

Lalu pada gilirannya, dibangun di sekitar ActivityPub. ActivityPub adalah sebuah protokol yang juga dapat digunakan oleh beberapa aplikasi lain.

Yang lucu, bahwa setiap situs media sosial, pada dasarnya adalah tempat berbagi update atau screenshot dari situs media sosial lainnya.

Anda mungkin bosan melihat Twitter penuh dengan screenshot dari Reddit. Sedangkan Instagram penuh dengan screenshot dari Twitter.

Situasi lucu itu terjadi karena saat ini tidak memungkinkan untuk membagikan postingan dari satu platform ke platform lain yang bukan dalam grup atau perusahaan mereka.

Fediverse

Di sinilah peran Fediverse bekerja. Bayangkan jika Instagram, YouTube, Twitter, dan Facebook adalah bagian dari jaringan yang lebih luas.

Dengan Fediverse, pengguna pasti dapat melakukan hal-hal seperti mengikuti akun Instagram di Twitter atau membalas komentar YouTube di Facebook.

ActivityPub

Ada berbagai macam aplikasi yang berjalan di protokol ActivityPub, misalnya :

• Pixelfed, situs berbagi foto yang mirip dengan Instagram.
• PeerTube, situs berbagi video,
• OwnCast, layanan streaming.
• Friendica dan Gnu Social.

Intinya, pengguna Mastodon social media dapat mengikuti pengguna di salah satu aplikasi di atas.

Dan orang yang menggunakan aplikasi tersebut dapat mengikuti pengguna Mastodon hingga seluruh jaringan terhubung.

Aspek kunci dari fediverse

Aspek kunci dari fediverse adalah bahwa setiap server diatur oleh aturan yang ditetapkan oleh orang atau organisasi yang mengoperasikannya.

Anggap saja bahwa fediverse adalah sebagai sebuah universitas dimana anda kuliah, maka setiap server Mastodon adalah asrama universitas tersebut.

Peraturan di asrama anda mungkin berbeda dengan aturan asrama lain. Percakapan yang terbentuk juga mungkin akan sangat spesifik berdasarkan interest di asrama masing-masing.

Meskipun tentu saja anda masih dapat berinteraksi dengan orang-orang yang tinggal di asrama lain dan berbicara tentang hal lain.

Sebaliknya, platform media sosial seperti Twitter dan Facebook menempatkan semua orang dalam satu asrama besar.

Jutaan atau miliaran orang berada di dalamnya untuk bergabung. Setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain dan di bawah aturan yang sama.

Twitter dan Facebook sudah sejak lama terkontaminasi dengan konten-konten yang buruk atau iklan-iklan yang orang tidak inginkan.

Jika anda tidak suka, maka anda harus meninggalkannya. Jika anda harus tetap tinggal, sebenarnya perilaku pribadi anda selalu di manfaatkan oleh platform untuk menjual iklan.

Berbeda dengan mastodon, jika anda tidak suka anda bisa keluar dari asrama tersebut dan pindah ke asrama lainnya.

Mastodon social media

Sejak Elon Musk membeli Twitter, melakukan pemecatan staff-staffnya, dan memulai perombakan model keuangan mereka, membuat Mastodon social media seperti terkena getahnya dan semakin bersinar.

Mastodon adalah jejaring media sosial yang sebelumnya terabaikan yang kini mulai ramai diperbincangkan.

Platform micro-blogging ini telah tumbuh setidaknya 1 juta pengguna sejak 27 Oktober lalu, ketika proses akuisisi Twitter oleh Elon Musk selesai dilakukan.

Yang unik, Mastodon hingga saat ini belum menerapkan strategi monetisasi apa pun ke dalam platform mereka, padahal mereka muncul pertama kali sejak tahun 2016.

Itu berarti tidak ada iklan yang pengguna lihat, tidak ada algoritma yang dibuat untuk membuat pengguna tetap terhubung, dan tidak ada akun berbayar.

Mastodon Social Media, Insight

Mastodon GmbH mengembangkan basis kode Mastodon dan mengelola mastodon.social, server Mastodon yang pertama yang juga di danai oleh crowdfunding.

Coba kunjungi halaman sponsor Mastodon, dimana terdapat banyak nama dan organisasi yang telah menyumbangkan uang.

Yang menarik anda akan menemukan sebaris kalimat “Sponsorship does not equal influence. Mastodon is fully independent”.

Mastodon yang desentralisasi dan open source

Meskipun terlihat seperti Twitter, faktanya Mastodon media social yang terdesentralisasi.

Itu berarti, pengguna harus bergabung atau juga dapat membuat server mereka sendiri, yang disebut instance.

Pengguna dapat berinteraksi dengan instance lain dalam komunitas yang saling berhubungan yang disebut Fediverse, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya.

Mastodon social media memang sepenuhnya open source, siapa pun dapat mengunduh semua kode dan menambahkannya.

Dan model terdesentralisasi berarti setiap instance akan memiliki sedikit perbedaan.

Host server menetapkan standar moderasi konten mereka sendiri dan memutuskan server lain mana yang akan “digabungkan”.

Artinya satu server dapat memblokir server lain yang tidak memiliki aturan moderasi konten yang mereka setujui.

Dan model desentralisasi Mastodon dapat menarik untuk membangun komunitas online yang aman.

Moderasi konten

Sebagian besar server Mastodon sangat progresif dalam hal aturan penggunaan dan kontennya.

Tapi yang jadi masalah adalah tidak ada sumber daya atau tim yang sama untuk moderator atau tim hukum internal.

Kekhawatirannya adalah dimana ada hal yang menarik, maka di situ akan mengundang pihak yang jahat.

Misalnya, sekelompok orang yang mulai melihat apa yang terjadi di Mastodon, mereka juga akan datang dengan tujuan jahatnya.

Di satu server, mungkin saja ada yang telah mempekerjakan moderator konten untuk servernya sendiri.

Tetapi setiap server berbeda-beda, dan sebagian besar tidak memiliki sumber daya untuk membayar moderator.

Beban biaya maintenance

Selain tentang moderasi konten yang agak rumit, pemeliharaan dan biaya server juga salah satu yang dapat menjadi hambatan.

Sebagian besar server Mastodon menggratiskan platform mereka untuk pengguna, dan itu dijalankan oleh individu atau grup-grup kecil.

Semakin lama sudah pasti akan banyak pengguna yang bertambah, atau satu pengguna dengan banyak follower yang juga akan menghasilkan aktivitas dalam jumlah besar.

Itu berarti akan ​​semakin banyak biaya untuk memelihara server.

Di satu sisi, sistem jaringan yang terdesentralisasi merupakan sebuah keuntungan.

Artinya Mastodon tidak perlu terus menerus memperluas kapasitas server dan mempekerjakan lebih banyak karyawan.

Dengan sistem desentralisasi, pengguna dapat memulai server baru, pada dasarnya membangun dan bukan memperbesar.

Model ini tidak dimaksudkan untuk menghasilkan uang, melainkan menumbuhkan jaringan luas yang tumbuh dan berubah dengan masukan masyarakat.

Terlepas dari perbedaannya dengan Twitter, apakah lebih baik atau akan lebih buruk (tergantung bagaimana anda melihatnya), Mastodon juga belum cukup menangani masalah privasi data.

Karena setiap server memiliki aturan dan moderator yang berbeda, anda harus berhati-hati agar aturan tersebut selaras dengan masalah privasi data anda sendiri.

Apakah Mastodon akan menggantikan Twitter ?

Mengenai pertanyaan apakah Mastodon social media ada dalam posisi untuk menggantikan Twitter ?

Masih terlalu prematur untuk mengatakan demikian.

Beberapa penggemar Mastodon social media justru mengatakan bahwa jaringan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menggantikan Twitter sama sekali.

Meskipun faktanya, bahwa pengguna telah menjadikannya sebagai alternatif Twitter.

Bagaimanapun ini adalah dua platform yang berdiri pada posisinya masing-masing. Twitter juga tidak mungkin untuk rela untuk di gantikan posisinya.

Tetapi sejauh ini, Mastodon social media telah menjadi sebagai komponen dari “ekosistem yang lebih luas” dari federasi media sosial.

Ekosistem yang, secara teoritis, dibangun untuk memberi pengguna lebih banyak kontrol atas pengalaman media sosial mereka.

Maskot Mastodon social media

Maskot Mastodon social media adalah hewan dengan belalai menyerupai mastodon atau mammoth (gajah purba), terkadang digambarkan menggunakan tablet atau smartphone.

Jika pada Twitter dikenal dengan Tweet, Pesan yang diposting pada Mastodon dikenal sebagai “toots”, meskipun saat ini hanya disebut dengan “posting”.

Platform Mastodon social media dibuat oleh Eugen Rochko yang diumumkan di Hacker News pada Oktober 2016.

Sejak versi 2.9.0, Mastodon telah menawarkan mode satu kolom untuk pengguna baru secara default.

Dan pada mode advance, Mastodon mendekati pengalaman pengguna microblogging dari TweetDeck.

Pengguna dapat memposting status pesan pendek untuk dilihat oleh orang lain.

Pada server standar Mastodon, pesan ini dapat mencakup hingga 500 karakter berbasis teks.

Meskipun banyak server telah memotong source code untuk memungkinkan batas karakter yang lebih besar.

Artikel terkait :

Feed Ads by Google!