10 Tips WooCommerce (Untuk Mempercepat WooCommerce)

TokoDaring.Com – 10 Tips WooCommerce (Untuk Mempercepat WooCommerce). Bagaimana cara mempercepat WooCommerce? Tanyakan merek atau bisnis apa pun, kecil atau besar dan Anda akan menemukan bahwa pertanyaan ini merupakan suatu jal yang telah menjadi keprihatinan bersama.

Bukan rahasia lagi bahwa toko WooCommerce yang lambat dapat merugikan Anda dalam banyak hal:

• Metrik bisnis yang menurun (rebound, konversi),
• Peningkatan pengabaian keranjang (Abandoned add to cart), dan
• Penurunan yang sangat nyata dalam loyalitas pelanggan, citra merek, pengunjung, dan bahkan SERP visibilitas.

Mengukur kinerja WooCommerce

Artikel Lainnya :

Ancaman Keamanan Website eCommerce WordPress & WooCommerce

Tidak ada orang yang suka menunggu, entah itu pada kehidupan nyata atau online. Fakta yang sangat penting inilah yang menjadi alasan mengapa hampir semua toko ecommerce kini lebih memilih Web Performance Optimization (WPO).

Dalam artikel hari ini, kami akan memberi tahu Anda tentang tips WooCommerce dan semua yang perlu Anda ketahui tentang mempercepat toko WooCommerce Anda secara maksimal. Dan memastikan toko tetap menjadi komponen penting dalam pengaturan bisnis online Anda.

Berapa waktu loading yang Optimal ?

Tidak ada waktu loading optimal yang ditentukan. Namun, saran para ahli yang populer adalah menjaganya tetap di bawah 2 detik. Seperti yang bisa Anda tebak, waktu loading halaman adalah metrik kinerja penting dalam WPO.

Jika toko daring WooCommerce Anda dimuat dalam waktu lebih dari dua detik, pekerjaan Anda cocok untuk Anda. Menurut tolok ukur kecepatan seluler Google, kemungkinan pengunjung meninggalkan situs website toko daring adalah sebagai berikut:

Pastinya saat ini Anda akan bertanya pada diri sendiri, “bagaimana cara meningkatkan waktu buka halaman dan tidak kehilangan pelanggan?”

Tools online untuk mengukur kinerja website ?

Sebelum mengtahui apa saja Tips-Tips WooCommerce andal yang bisa digunakan pada website anda, penting untuk mengetahui seberapa metrik performa website itu sendiri. Ada berbagai alat yang tersedia secara online untuk mengukur waktu pemuatan situs website.

Kami merekomendasikan tiga alat yang dapat digunakan untuk mendapatkan berbagai metrik kinerja situs website Anda.

1. WebPageTest

WebPageTest mungkin merupakan layanan lengkap yang tersedia di pasar. Pemula sering menghindari alat ini karena sulit untuk didekati. Namun, ini adalah alat pilihan untuk menguji kinerja sebenarnya dari sebuah situs web. Anda dapat menguji toko Anda di server berbeda dengan kecepatan koneksi berbeda.

Selain data konvensional, WebPageTest juga menguji Indeks Kecepatan suatu website. Indeks Kecepatan mengukur waktu (dalam milidetik) saat sebagian besar halaman toko terlihat oleh pengguna.

2. PageSpeed Insights

PageSpeed Insights memberikan saran teknis tentang Pengoptimalan Kinerja Web (WPO) berdasarkan prioritas. Saya sangat menyarankan Anda untuk menyelesaikan masalah dengan kepentingan tinggi dan menengah terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kinerja kritis.

Perhatikan bahwa peringkat yang buruk tidak selalu berarti toko lambat. Namun, penyelesaian masalah ini dapat berdampak serius pada kinerja toko WooCommerce.

3. Pingdom Tools

Pingdom Tools membantu Anda menguji kecepatan toko WooCommerce dalam hitungan detik. Versi standar Pingdom Tools memiliki keunggulan karena gratis tetapi tersedia juga versi berbayar yang menawarkan fitur tambahan yang ditargetkan untuk para profesional.

Alat populer lainnya yang bisa anda gunakan untuk mengukur kinerja website anda adalah GTMetrix.

10 Tips WooCommerce (Untuk Mempercepat WooCommerce)

Baiklah kini waktunya kita kupas tuntas apa saja 10 Tips WooCommerce untuk mempercepat kinerja toko online WooCommerce anda.

1. Bersihkan database website anda

Tips WooCommerce yang pertama adalah bersihkan apapun yang ada pada ‘rumah’ anda. Pada akhirnya, toko WooCommerce menjadi lambat karena kekacauan yang sering terjadi pada database. Berikut adalah beberapa area penting untuk anda bersihkan dari website anda yang membantu Anda mempercepat toko WooCommerce.

1.1. Batasi Jumlah Ekstensi

Anda bisa menggunakan ekstensi WooCommerce untuk memperpanjang fitur dan fungsi yang anda inginkan. Ekstensi WooCommerce merupakan software terpisah yang bisa anda pasang pada website anda.

Dan yang penting adalah bukan jumlah ekstensi yang di install, tapi kualitas ekstensi yang digunakan. Di sisi lain, semakin aktif ekstensi yang Anda miliki, semakin sulit mengontrol kualitasnya. Oleh karena itu, merupakan praktik yang baik untuk menginventarisasi ekstensi Anda secara teratur dan memastikan bahwa ekstensi yang aktif relevan. J

ika Anda mempunyai kesempatan, ganti beberapa ekstensi dengan kode yang setara, ini adalah praktik yang baik untuk optimasi WooCommerce. Ekstensi WooCommerce bisa anda dapatkan baik gratis atau premium dari halaman WooCommerce marketplace atau lihat review dari beberapa pengguna di halaman WooCommerce extension website ini.

1.2. Batasi/Nonaktifkan Revisi

WooCommerce menawarkan pemeriksaan revisi default pada halaman produk, memungkinkan Anda kembali dan melihat perubahan pada halaman produk. Meskipun ini mungkin tampak seperti hal yang baik, namun revisi juga dapat menyebabkan masalah kinerja WooCommerce.

Misalnya, Anda membuat halaman produk dan mengerjakannya lima kali, mengubah satu atau dua kata setiap kali. Meskipun perubahannya kecil, Anda memiliki enam salinan halaman produk asli Anda. Hal ini dapat dengan cepat menurunkan dan memperlambat kinerja WooCommerce pada akhirnya.

Untuk membatasi/menonaktifkan revisi, masukkan salah satu baris berikut ke file wp-config.php yang terletak di root situs web Anda.

Menonaktifkan revisi post : define ('WP_POST_REVISIONS', false);. dan membatasi jumlah revisi pada database : define ('WP_POST_REVISIONS', 3);.

1.3. Bersihkan Basis Data

Anda sudah tahu cara membatasi revisi halaman produk WooCommerce. Namun, Anda juga perlu menghapus revisi yang sudah ada di database. Untuk ini, tidak ada yang lebih baik dari plugin WP-Optimize.

WP-Optimize tidak hanya menghapus revisi yang bermasalah tetapi juga membersihkan seluruh database toko WooCommerce. Proses pembersihan juga dapat diotomatisasi sehingga Anda dapat mengerjakannya tanpa jeda.

1.4. Batasi Sumber Daya Eksternal

Sumber daya eksternal hanyalah sebuah skrip, style sheet, font yang tidak ada di server WooCommerce Anda. Bahkan Google Analytics adalah sumber daya eksternal! Penting untuk membatasi jumlah sumber daya eksternal seminimal mungkin karena Anda tidak dapat mengoptimalkan setiap sumber daya.

Di hampir semua kasus, sumber daya eksternal ini memperlambat toko Anda. Cara yang baik untuk meminimalkan ketergantungan adalah dengan menggunakan sumber yang kredibel, seperti Google Fonts yang menangani semua masalah terkait font.

1.5. Widget dan Alat Berbagi

Widget berbagi sosial seperti Facebook dan Twitter dapat memperlambat toko WooCommerce Anda secara signifikan. Di toko Anda, widget ini melambat sebesar:

• Mengunduh sumber daya eksternal
• Ketergantungan internal pada kueri DNS
• Menambahkan permintaan HTTP tambahan
• Meningkatkan ukuran halaman

Pemilik toko WooCommerce harus menghapus widget ini dan menggunakan tombol bagikan sederhana karena ini adalah teknik pengoptimalan kecepatan WooCommerce yang bagus.

1.6. Iklan dan Produk Afiliasi

Iklan dan produk afiliasi tidak terkecuali, jika Anda menjalankan iklan di toko WooCommerce Anda, gunakan satu jaringan dan jangan sembarangan dalam penempatan iklan. Jika Anda menggunakan Google AdSense atau layanan periklanan lainnya, mengapa tidak memotong buah pir menjadi dua dan hanya menyisakan satu dari keduanya?

Iklan afiliasi sering kali berbentuk gambar yang dihosting di server eksternal. Alternatif yang lebih baik adalah menghosting gambar itu sendiri, sehingga mengoptimalkan gambar dan mengurangi permintaan DNS.

1.7. Batasi Plugin yang Diinstal

Sebagai aturan praktis, Anda sebaiknya hanya menginstal plugin yang paling penting di situs website toko online Anda. Dalam semua kasus, Anda harus memilih plugin dengan reputasi kecepatan dan kinerja.

Untuk menilai kecepatan plugin, kami merekomendasikan Query Monitor, alat hebat yang memberikan gambaran bagus tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat setiap plugin dan apakah layak menyimpannya di situs web Anda.

2. Optimalkan Gambar WooCommerce untuk Web

Pengoptimalan gambar adalah satu dari banyak tips WooCommerce yang paling populer. Dan menjadi sangat penting untuk pengoptimalan kecepatan WooCommerce secara keseluruhan untuk toko online.

Memang benar, gambar sering kali mewakili sebagian besar byte yang diunduh untuk sebuah halaman. Akibatnya, pengoptimalan gambar sering kali mengakibatkan pengurangan ukuran halaman; karenanya, ini membantu Anda mempercepat toko WooCommerce. Hal ini juga mempunyai keuntungan dalam mengurangi konsumsi bandwidth klien.

Pahami bahwa mengoptimalkan kinerja toko bukanlah “satu hal yang bisa dilakukan semua orang”. Ini berarti saya tidak akan memberi Anda plugin khusus tetapi menjelaskan strategi umum untuk optimasi gambar.

2.1. Hilangkan dan Ganti Gambar

Pertanyaan pertama yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri, “apakah gambar ini perlu?” Desain yang baik harus sederhana tanpa gambar yang berlebihan. Seperti yang kita ketahui, gambar yang ditempatkan dengan baik menyampaikan lebih banyak informasi daripada seribu kata. Terserah Anda untuk menemukan keseimbangan yang tepat.

2.2. Tips WooCommerce dalam pengoptimalan gambar

Tiga taktik berikut sering digunakan untuk pengoptimalan gambar di toko WooCommerce.

1. Base64, teknik Base64 ini sama tuanya dengan Web. Ini memungkinkan Anda mengurangi jumlah permintaan ke server dan menampilkan gambar secara instan. Berhati-hatilah untuk tidak menyalahgunakan Base64 dan menggunakannya pada gambar kecil, karena ini dapat memengaruhi ukuran halaman produk Anda.
2. 2.2.4. Inline SVG, Teknik inline SVG menawarkan semua kelebihan pengkodean Base64, namun tidak ada satupun kekurangannya. Hati-hati, SVG sebaris tidak didukung pada browser populer versi lama.
3. Sprite CSS, Sprite CSS juga merupakan teknik yang sangat lama dalam mengoptimalkan tampilan. Saat Anda mengembangkan tema WooCommerce, mungkin bermanfaat jika mengelompokkan sebagian besar gambar kecil Anda menjadi satu.

Perhatikan bahwa jika toko Anda menggunakan HTTP/2, tiga taktik di atas akan menjadi kontraproduktif.

2.3. Format Gambar

Format gambar yang tepat dapat membuat perbedaan signifikan dalam kecepatan memuat halaman toko Anda.

• JPG: Gunakan JPG untuk foto, gambar beresolusi tinggi di mana Anda perlu menampilkan banyak detail.
• PNG: Gunakan PNG untuk ikon, logo, ilustrasi, gambar transparan, dll.
• GIF: GIF tidak terlalu buruk untuk gambar kecil, tetapi jarang sekali lebih unggul dari PNG. Jadi, gunakan GIF hanya jika Anda menginginkan animasi.

2.4. Dimensi Gambar

Berhati-hatilah untuk tidak mengunggah gambar berukuran terlalu besar dari yang diperlukan di toko Anda. Ubah ukuran gambar secara manual atau gunakan plugin seperti Imsanity untuk secara otomatis mengubah ukuran gambar ke dimensi yang dapat diterima.

2.5. Kompresi Gambar

Anda dapat mengompresi gambar secara manual (melalui Photoshop) tetapi itu membosankan. Saya mencoba banyak ekstensi untuk mengoptimalkan gambar dan saya sampai pada kesimpulan yang sama seperti Matt Cromwell.

Plugin kompres gambar JPEG & PNG menawarkan kinerja WooCommerce terbaik, selain mudah dikonfigurasi. Anda hanya perlu mendapatkan kunci API dan plugin tersedia untuk toko Anda. Ekstensi ini gratis hingga 100 gambar per bulan. Ini terbukti cukup untuk banyak toko WooCommerce.

2.6. Gambar Responsif

Bagaimana jika pengunjung seluler mengunjungi toko Anda? Gambar 1200px tidak pantas untuknya. Itu sebabnya beberapa pengembang seperti Cris Croyer dari CSS-Tricks telah membuat plugin gambar responsif RICG yang akan menampilkan ukuran gambar yang tepat berdasarkan lebar layar.

3. Pilih Hosting yang Andal

Dalam banyak hal, hosting adalah faktor PALING PENTING yang mempengaruhi kinerja toko WooCommerce. Memang benar, arsitektur perangkat keras yang mendasarinya bertanggung jawab untuk menangani lalu lintas dan menyajikan data yang relevan kepada pengguna. Oleh karena itu, hosting WordPress terbaik harus menjadi prioritas pertama Anda.

Yang terbaik adalah memilih penyedia hosting yang:

• Menyediakan pusat data di seluruh dunia
• Menawarkan penyimpanan berbasis CDN dan SSD
• Mengintegrasikan teknologi peningkat kinerja

Catatan: Penting untuk memilih server yang paling dekat dengan audiens Anda, karena ini akan mengurangi waktu respons server. Tanpa banyak bicara mengenai solusi hosting tradisional (Shared, Dedicated, dan VPS), kami hanya akan membahas Cloud Hosting saja.

3.1. Cloud Hosting

Cloud hosting menawarkan perpaduan kinerja dan biaya terbaik untuk toko WooCommerce. Hal baiknya adalah sebagian besar penyedia cloud hosting mengikuti model bayar sesuai pemakaian yang memastikan Anda hanya membayar sumber daya yang benar-benar digunakan oleh toko.

Selama musim liburan, lalu lintas dan permintaan pengguna meningkat secara eksponensial dan solusi hosting tradisional bisa gagal dalam skenario seperti itu. Berkat skalabilitas solusi cloud hosting, bisnis dapat terus berkembang meskipun toko WooCommerce mereka penuh beban.

3.2. Managed Hosting WooCommerce

Jika Anda tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu mengonfigurasi server Anda untuk kinerja WooCommerce yang optimal, hosting terkelola untuk WooCommerce adalah solusi terbaik untuk toko Anda.

Semua solusi hosting terkelola yang terdepan di pasar mencakup pencadangan gratis sekali klik, firewall, dan tindakan keamanan lainnya, peningkatan dan patch server, serta dukungan dari pakar WordPress.

Optimalkan Kode Situs Web

Jumlah file di toko WooCommerce bisa sangat mengejutkan bagi banyak pengguna dan jumlahnya terus bertambah seiring waktu. Hasilnya adalah toko WooCommerce lambat, karena browser pengunjung harus memuat file besar untuk setiap halaman.

4.1. Kompresi Berkas

Kompresi paling terkenal tidak diragukan lagi adalah kompresi Gzip yang mengurangi ukuran sumber daya statis. Misalnya, Anda dapat mengompresi file JavaScript menjadi setengah dari ukuran aslinya tanpa memengaruhi kinerjanya. Untuk mengetahui status kompresi penyimpanan Anda, cobalah tes kompresi Gzip.

4.2. Sumber Daya CSS

Ada beberapa teknik untuk mengoptimalkan sumber daya CSS. Salah satunya adalah dengan menjaga jumlah style sheet seminimal mungkin.

Browser harus menunggu seluruh stylesheet dimuat secara penuh sebelum menampilkan apa pun kepada pengunjung. Dengan mengurangi jumlah style sheet, Anda mempercepat toko WooCommerce bagi pengunjung.

Mengurangi jumlah style sheet adalah hal yang baik, tetapi dengan WooCommerce hal ini hampir mustahil. Tema seringkali terfokus pada “fitur” dan tentu saja ada style sheet untuk setiap fitur.

Dimungkinkan dengan plugin seperti Breeze untuk menggabungkan file-file ini dengan mudah. Berhati-hatilah karena penggabungan adalah operasi yang rumit dan operasi ini biasanya merusak toko WooCommerce langsung Anda. Saya merekomendasikannya untuk menguji di situs pementasan terlebih dahulu.

4.3. file JavaScript

Seperti sumber daya CSS, file JavaScript berukuran besar berdampak negatif pada kecepatan memuat halaman. Pengembang dapat menggunakan taktik minimalisasi dan kompresi yang sama seperti yang mereka gunakan untuk file CSS.

Tidak seperti style sheet, skrip “ASYNC” dapat dirender agar tidak lagi memblokir tampilan dan dengan demikian mempercepat penyimpanan WooCommerce. Terkadang penggabungan dan perubahan jenis pemuatan juga dapat merusak toko WooCommerce. Semakin banyak skrip yang Anda miliki, semakin sulit untuk mengoptimalkannya.

5. Optimalkan Kode HTML

Kode HTML Anda adalah peta jalan untuk dibaca oleh server. Melalui peta ini, server dapat menyusun dan mengirimkan halaman yang diminta pengunjung. Namun, perlu diingat bahwa Anda bertanggung jawab untuk menjaga kode Anda sebersih mungkin.

Hal-hal seperti spasi tambahan dan teks tersembunyi (untuk black hat SEO) dalam kode Anda dapat berdampak besar pada waktu buka halaman. Para ahli menyarankan untuk memeriksa kode Anda dengan cermat, untuk mempercepat toko WooCommerce Anda secara dramatis.

6. Meminimalkan Redirect

Bayangkan toko WooCommerce Anda sebagai peta. Setiap kali seseorang mengklik link ke halaman di toko Anda, server menghitungnya sebagai pengalihan. Intinya, server harus mengalihkan pengunjung ke lokasi yang benar.

Meskipun ini hanya membutuhkan waktu beberapa detik, ini mungkin terasa seperti selamanya bagi pengguna dan merupakan kontributor langsung terhadap rasio pentalan toko Anda.

Jika Anda memiliki banyak pengalihan di seluruh situs web Anda, Anda menghabiskan sumber daya server dan meningkatkan waktu buka halaman akhir bagi pengunjung. Jadi, jika Anda dapat mengurangi jumlah pengalihan, Anda akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kecepatan memuat halaman karena ini adalah teknik pengoptimalan WooCommerce yang telah terbukti.

7. Gunakan Cache Server dan Browser

Plugin cache Breeze WordPress sejujurnya tidak mudah untuk dilampaui dalam hal kinerja WooCommerce dan kemudahan konfigurasi.

Pengembang menguji berbagai plugin cache dan menemukan bahwa kinerja Breeze jauh lebih baik. Hal ini sangat penting karena semakin rumit konfigurasi plugin, semakin besar kemungkinan pengguna melakukan kesalahan konfigurasi.

7.1. Chace Server

Toko WooCommerce bersifat dinamis dan Anda perlu membuatnya statis untuk mempercepatnya. Jika tidak, setiap server Anda harus mengambil semua aset dari database dan membuang waktu yang berharga. Jika server Anda mendukung solusi caching, itu hanya akan mengembalikan HTML.

7.2. Chace Peramban

Cache browser dapat mempercepat toko WooCommerce bagi pengunjung yang mengunjungi beberapa halaman toko Anda. Memang benar, browser dapat menyimpan semua file statis seperti style sheet dan file JavaScript dalam cache. Hal ini memungkinkan pengulangan melihat halaman lebih cepat.

8. Tingkatkan Desain Web

Performa yang baik selalu dimulai dengan desain yang bagus. Hal inilah yang dikhotbahkan Brad Frost dalam sebuah artikel yang menjadi permintaan maaf atas kinerjanya. Dia berkata:

Pada akhirnya, kinerja adalah tentang rasa hormat. Hargai waktu pengguna Anda dan mereka akan cenderung mendapatkan pengalaman positif. Performa yang baik adalah [a] desain yang bagus. Sudah waktunya kita memperlakukannya seperti itu.

Apakah etalase WooCommerce Anda dimulai dengan carousel besar? Tahukah Anda bahwa carousel sebenarnya tidak berguna? Apakah toko WooCommerce Anda memuat video atau gambar HD di latar belakang? Apakah toko Anda menampilkan semua widget sosial?

Jika iya, jangan lupa bahwa semua elemen desain ini berdampak langsung pada kecepatan toko WooCommerce Anda. Tidak ada yang menghalangi Anda untuk mengintegrasikan elemen-elemen ini. Saya hanya ingin menyebutkan bahwa jika kinerja adalah prioritas, Anda harus membuat pilihan!

9. Pilih tema yang ringan

Dalam banyak kasus, keputusan estetika sebuah situs web ada di pihak desainer yang tidak memperhitungkan kecepatan memuat halaman. Akibatnya, estetika frontend sering kali lebih diutamakan daripada kecepatan memuat halaman.

Saat menyelesaikan tema situs web Anda, saya sangat menyarankan memilih tema yang ringan dan dioptimalkan kinerjanya. Selain responsif, tema harus memiliki basis kode bersih yang mengutamakan kecepatan daripada estetika.

10. Gunakan CDN WordPress

Jika toko WooCommerce Anda melayani pelanggan secara global dan banyak konten atau gaya multimedia untuk membuatnya lebih mengesankan, saya menyarankan Anda untuk menambahkan Jaringan Pengiriman Konten (CDN). Ini menyajikan elemen statis toko Anda dari lokasi yang paling dekat dengan pengunjung. Ini secara signifikan meningkatkan waktu buka halaman dan pengalaman pengguna pada akhirnya.

Wrap-up: Tips WooCommerce untuk mempercepat WooCommerce

Dengan semua tip dan teknik yang disebutkan, sekarang saatnya untuk meningkatkan kinerja WooCommerce. Jika toko WooCommerce Anda membutuhkan waktu lebih dari 2 detik untuk dimuat, Anda harus mulai khawatir karena ini akan berdampak negatif pada segalanya: mulai dari pengalaman pengguna hingga peringkat SEO.

Sekarang giliran anda! Apakah kami melewatkan sesuatu? Jika YA, silakan bagikan di komentar di bawah.

Artikel terkait :