Vietnam dan Thailand Muncul Sebagai Pasar Dengan Pertumbuhan eCommerce Tercepat di Asia Tenggara

TokoDaring.Com – Vietnam dan Thailand Muncul Sebagai Pasar Dengan Pertumbuhan eCommerce Tercepat di Asia Tenggara. Menurut laporan terbaru, Vietnam dan Thailand telah muncul sebagai dua pasar e-commerce dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Pertumbuhan eCommerce di Asia Tenggara

Artikel terkait :

Mengapa Anda Harus Tetap Menjalankan Usaha di Masa Pensiun

Laporan tersebut, yang baru-baru ini dirilis oleh OpenGov Asia, sebuah platform konten yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait TIK untuk melayani masyarakat dan pelanggan dengan lebih baik, menyoroti kemajuan Vietnam yang melewati Filipina untuk menjadi pasar dengan pertumbuhan eCommerce tercepat di asia tenggara.

Tahun lalu, total nilai barang dagangan kotor (GMV) dari delapan platform e-commerce teratas di Asia Tenggara mencapai US$114,6 miliar, meningkat sebesar 15% dibandingkan tahun lalu. Terlepas dari tantangan ekonomi makro, sektor e-commerce di Asia Tenggara telah menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan GMV tahun ini diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2020.

Vietnam dan Thailand Muncul Sebagai Pasar Dengan Pertumbuhan eCommerce Tercepat di Asia Tenggara

Vietnam dan Thailand memimpin pertumbuhan ini, dengan GMV masing-masing meningkat sebesar 52,9% dan 34,1%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pasar e-commerce Vietnam telah mengalami pertumbuhan yang konsisten, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 16-30% selama empat tahun terakhir, yang merupakan pertumbuhan tertinggi di dunia.

Di ASEAN, Shopee mendominasi dengan total pendapatan GMV sebesar $55,1 miliar pada tahun lalu, menguasai 48% pangsa pasar. TikTok Shop telah melonjak menjadi platform e-commerce terbesar kedua di kawasan ini, setelah mengakuisisi Tokopedia.

Di Vietnam, TikTok Shop menguasai 24% pangsa pasar, menjadikannya platform e-commerce terbesar kedua di negara tersebut. Laporan tersebut menyatakan bahwa influencer, yang dikenal sebagai key opinion leader (KOLs), memainkan peran penting dalam menavigasi pasar e-commerce di Vietnam, Thailand, dan Indonesia.

Seperti yang dilaporkan OpenGov Asia, Vietnam sedang mengintensifkan upaya untuk mengembangkan e-commerce lintas batas sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, didukung oleh berbagai kebijakan, panduan, dan solusi inovatif. Sektor ini berkembang dengan kecepatan 2,3 kali lebih cepat dibandingkan e-commerce biasa antara tahun 2022 dan 2025, dengan proyeksi menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 20% hingga tahun 2026.

Selama lima tahun terakhir, dunia usaha di Vietnam telah memperluas jangkauan internasional mereka secara signifikan, dengan jumlah produk yang diekspor melalui platform e-commerce internasional meningkat sebesar 300%, dan banyak UKM yang mencapai pendapatan tahunan melebihi $1 juta.

Scroll to Top