Lompat ke konten
[a Humble Request] Klik 1 unit iklan saja di halaman ini untuk menjaga blog tetap aktif dan memberikan wawasan yang berguna.

Toko Online Adalah (Pengertian Toko Online)

TokoDaring.Com – Toko Online Adalah ? Pengertian toko online, atau juga dalam bahasa indonesia di sebut toko daring. Atau dalam istilah yang lebih keren (dalam bahasa inggris) di sebut eCommerce.

Artikel Terkait

Mengungkap Kekuatan WordPress WooCommerce

Toko online adalah

Ketika mencoba mencari tentang pengertian toko online lewat mesin pencari untuk keyword “toko online adalah”. Justru muncul tentang arti Belanja daring via wikipedia, yang artinya adalah kegiatan pembelian barang dan jasa secara elektronik melalui media Internet.

Melalui belanja lewat Internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan atau jasa yang hendak ia beli melalui website atau aplikasi yang dipromosikan oleh penjual. Maka bisa di artikan bahwa toko daring atau pengertian Toko online adalah sebuah situs website atau platform yang digunakan untuk menjual produk atau jasa kepada pelanggan melalui internet.

Ini memungkinkan pelanggan untuk membeli produk atau jasa tanpa harus pergi ke toko fisik. Banyak toko online menawarkan pemesanan, pembayaran, dan pengiriman produk secara online, memudahkan pelanggan untuk berbelanja dengan cara yang lebih cepat dan mudah.

Toko online juga dapat menawarkan kemudahan bagi penjual untuk mengelola bisnis mereka secara efektif, meningkatkan pengembalian investasi dan meningkatkan penjualan. Meskipun antara penjual atau pemilik toko tidak bertemu dan bertatap muka secara langsung.

Namun melalui belanja lewat internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa melalui gambar yang di sertakan, harga, serta informasi tentang produk lainnya. Mudahnya adalah dengan melihat persamaan dan perbedaan antara toko online dan toko offline (toko fisik). Persamaannya adalah sama-sama menjual produk fisik atau jasa yang sama.

Jika toko fisik memiliki sebuah sarana seperti misalnya bangunan, ruko atau teras rumah yang di jadikan toko, etalase atau juga berupa rak untuk mendisplay produk yang di jualnya.

Media toko online

Maka toko online tidak memerlukan seperti yang di sebutkan di atas. Pemilik toko online dapat mengoperasikan sebuah website atau aplikasi yang sudah di program dengan bahasa pemmrograman dan algoritma terlebih dahulu menggunakan server komputer (hosting).

Program yang di maksud akan menjadikan space halaman pada website untuk di jadikan sebagai etalase yang berfungsi untuk mendisplay produk yang di jual berupa sebuah gambar, video atau file elektronik lainnya.

Juga menjadikan fungsi-fungsi dan algoritma program lainnya agar dapat menerima pesanan dan pembayaran. Untuk dapat menampilkan foto produk, menambahkan ke keranjang (add to cart), check out dan proses pembayaran yang semuanya di lakukan pada website tersebut.

Lalu ada kegiatan dimana penjual harus mengirimkan produk yang sudah di beli ke pembelinya yang biasa di lakukan melalui jasa pengiriman atau ekspedisi. Pengiriman biasanya baru di lakukan setelah pembayaran di terima atau bisa juga pembayaran di lakukan ketika produk di terima oleh pembeli (COD).

Platform toko online

Bicara tentang platform toko online (toko daring), umumnya adalah dengan menggunakan sebuah platform berbasis website (web based). Meskipun ecommerce saat ini bukan hanya bisa di wujudkan pada sebuah website. Aplikasi yang di jalankan pada platform android atau IOS misalnya, juga bisa di katakan sebagai toko online.

Tentunya ketika aplikasi tersebut menjalankan kegiatan penjualan dan transaksi produk atau jasa secara online. Namun kami akan mempersempit bahasan pada artikel ini bahwa toko online yang kita bahas pada artikel ini adalah toko online berbasis website.

Beberapa platform yang biasa di gunakan untuk membuat situs website toko online (ecommerce) adalah sebagai berikut. Dan yang menguntungkannya lagi bahwa user tidak perlu untuk menjadi ahli di bidang pemrograman (no code).

  • BigCommerce
  • Magento
  • Prestashop
  • Shopify
  • Squarespace
  • WooCommerce
  • Weebly
  • Wix

Di website ini anda mungkin akan banyak menemukan artikel teknis kami yang menerangkan bagaimana membuat toko online menggunakan WooCommerce. Yang membahas tentang struktur visual dan struktur data toko online secara umum dan bagaimana proses transaksi toko online di lakukan. Hingga bagaimana kami bisa membantu anda untuk membuatkan toko online berbasis website, sekaligus memaksimalkannya sebagai “mesin pencetak uang” secara online.

Proses pembayaran dan pengiriman barang transaksi toko online

Bagaimana proses pembayaran di lakukan untuk transaksi secara online (daring) ? Website atau aplikasi yang di jadikan sebagai media transaksi online biasanya sudah di program dengan algoritma. Misalnya dimana pembeli harus memasukan alamat agar penjual dapat mengirimkan produk jualannya secara tepat.

Lalu untuk pembayaran, pembeli bisa memilih apakah mau di lakukan secara transfer bank, menggunakan payment digital, atau bayar cash ketika barang di terima (COD). Dulu dimana teknologi transaksi online masih sangat sederhana, dimana pembayaran transaksi online seringkali di lakukan secara COD.

Penjual akan membawa produk yang sudah di pesan untuk di antarkan kepada pembeli di lokasi yang sudah di tentukan. Ketika pembeli menerima dan mengecek kebenaran produk yang di belinya, saat itu juga pembeli akan memberikan sejumlah uang seharga produk yang sudah di sepakati sebelumnya.

Payment gateway dan jasa ekspedisi

Namun saat ini dimana teknologi sudah semakin maju. Banyak perusahaan yang menyediakan payment gateway atau perusahaan jasa ekspedisi untuk dapat di integrasikan ke dalam website penjual online tersebut secara langsung. Biasanya integrasi atau komunikasi antar software tersebut dilakukan menggunakan sebuah API (Application Programming Interface).

Dengan payment gateway yang di integrasikan di platform milik penjual (website atau aplikasi). Pembeli bisa langsung melakukan pembayaran tanpa harus meninggalkan halaman website. Yaitu misalnya dengan menginput kode atau nomor kartu kredit milik si pembeli. Tentu saja hal tersebut di mungkinkan karena ada ‘komunikasi’ antar software milik penjual online dengan software milik bank, atau software milik perusahaan payment gateway.

Sedangkan untuk integrasi jasa kurir, contohnya adalah ketika anda membeli produk kami. Ada beberapa layanan jasa kurir yang bisa di pilih. Lalu di pilih lagi jenis pengiriman, misalnya pengiriman yang instant yang produknya bisa anda terima dalam waktu singkat (maksimal 2 jam), pengiriman esok hari atau pengiriman di mana produk akan tiba dalam 2 atau 3 hari.

Tentunya juga dengan tarif yang berbeda yang di sesuaikan dengan jarak dan waktu tiba mengikuti tarif yang di tentukan oleh perusahaan jasa pengiriman tersebut. Perhitungan masing-masing jasa pengiriman (kurir) tersebut bisa langsung di lakukan di website ini karena adanya komunikasi yang di lakukan via API.

Apakah penjual toko online harus memiliki website atau aplikasi ?

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah penjual toko daring online harus memiliki website atau aplikasi ? Jawaban kami adalah tidak. (Jawaban kami tentang “Apakah penjual toko online harus memiliki website atau aplikasi ?” mungkin masih bisa di perdebatkan).

Jika toko online itu sendiri di pastikan adalah sebuah program berbasis website atau aplikasi, maka penjual toko online saat ini tidak harus memiliki website. Yang jelas dan pasti adalah penjual toko online harus memiliki produk yang di jualnya.

Jika pebisnis online tidak memiliki toko online sendiri, maka dia bisa memanfaatkan marketplace online untuk menjual produk dan jasanya. Meskipun antara e-commerce dan marketplace adalah dua hal yang berbeda. Lihat artikel kami berikut tentang apa itu marketplace ?

Struktur visual toko online

Struktur Data Toko Online

Tentang arti dan perbedaan antara toko online, e-commerce dan marketplace saat ini mungkin begitu tipis. Namun secara struktur (visual), masing-masing memiliki kesamaan. Toko online, e-commerce maupun marketplace secara umum akan memiliki struktur halaman-halaman sebagai berikut :

  • Halaman katalog produk atau sering di sebut arsip (archive) yang berisi sumary atau daftar produk atau jasa yang di tawarkan. Yang juga bisa di kelompokan ke dalam masing-masing kategori produk atau tag produk.
  • Halaman produk (single) yang berisi tentang informasi spesifik dari satu produk yang di tawarkan.
  • Add to cart atau fungsi dimana pembeli bisa mengambil produk untuk di taruh ke dalam keranjang (virtual). Biasanya dalam bentuk tombol (button) dan tentu saja merupakan sebuah keranjang belanja digital.
  • Proses checkout, yaitu proses dimana pembeli memverifikasi produk, jumlah produk yang di beli, memasukan atau mendapatkan kode diskon dan menginformasikan alamat pengiriman lewat halaman atau form yang sudah di desain sebelumnya.
  • Halaman pembayaran. Bisa di lakukan pada halaman di website tersebut. Atau pembeli melakukan transfer dari luar halaman tersebut (ATM) yang bukti pembayarannya akan di konfirmasi melalui website itu lagi.
  • Struktur visual pendukung lainnya yang mungkin berisi artikel informasi tentang website, cara penggunaan maupun tentang perusahaan yang menjalankan toko tersebut.

Struktur data toko online (Schema markup)

Selain struktur visual, ada juga struktur data (microdata) atau pada artikel-artikel di website ini kami sebut juga dengan schema markup. Adalah cuplikan script atau kode program yang harus di sematkan pada website toko online.

Meskipun hal ini tidak ada hubungannya baik langsung maupun secara tidak langsung dengan transaksi atau dengan si pembeli. Bicara tentang schema markup toko daring akan erat kaitannya dengan SEO (Search Engine Optimization).

Tentang struktur data atau schema markup, kami bahas pada artikel schema markup dan struktur data berikut. Sedikit kami jelaskan tentang schema markup pada sebuah website secara umum. Schema markup adalah sekumpulan kode atau algoritma yang di sematkan ke dalam (struktur) website untuk menjelaskan “tentang apa website tersebut”.

Kita tau bahwa ada begitu banyak jenis website. Ada website personal, blog yang membahas niche tertentu, website bisnis atau tentang profil perusahaan, dan website toko online itu sendiri. Masing-masing website dengan jenis-jenis tersebut perlu untuk di sematkan schema markup.

Dengan begitu mesin pencari (google misalnya) akan mengenali tentang apa website tersebut. Lalu bisa memberikan informasi yang tepat kepada pengunjung yang mencari informasi tentang sesuatu lewat mesin pencarian.

Fungsi schema markup

Dari penjelasan di atas, bahwa schema markup bisa di katakan sebagai ‘identitas’ dari website itu sendiri’. Dengan schema markup, BOT perayap dari suatu mesin pencari akan dapat mengidentifikasi tentang apa website tersebut. Termasuk author website, jenis organisasi, nomor kontak, merk produk, harga produk, ketersediaan produk dan lainnya.

Lebih jauh tentang schema markup website dan apa keuntungannya mengaplikasikan schema markup pada toko online adalah kami gambarkan sebagai berikut. Misalnya ada dua website, website A adalah sebuah blog yang menerbitkan artikel dengan judul “Ikan Salmon” (blog.com/ikan-salmon/). Website B adalah sebuah website toko online yang juga memiliki halaman penjualan produk “Ikan Salmon” (toko.com/ikan-salmon/).

Keduanya bahkan memiliki struktur URL yang sama, namun masing-masing website akan mengaplikasikan struktur data yang berbeda. Tentang jenis-jenis dan properti schema markup bisa di pelajari secara lengkap melalui website schema.org

Schema markup untuk menampilkan hasil pencarian yang tepat

Website A akan mengaplikasikan schema struktur data article atau blogPosting atau mungkin news. Sedangkan website B akan mengaplikasikan schema struktur data Product. Dan ketika ada orang yang mencari informasi melalui mesin pencari tentang “ikan salmon”. Maka mesin pencari akan menampilkan informasi yang berbeda dari website A dan website B tersebut.

Kedua-duanya mungkin akan di tampilkan pada halaman hasil pencarian yang sama. Tetapi Informasi dari website A akan di tampilkan berupa “snippet” informasi tentang ikan salmon yang sudah di terbitkan oleh si penulis. Sedangkan informasi yang di tampilkan dari website B akan berupa harga, ketersediaan produk, review dari pembeli atau property lainnya sesuai ‘turunan’ dari Product schema tersebut.

Integrasi fitur dari platform pihak ketiga

Elemen lainnya yang mungkin ada pada toko online adalah fitur platform media sosial yang di integrasikan. Misalnya social login, yaitu fitur yang memungkinkan user untuk login ke website toko online anda dengan menggunakan akun media sosial mereka. Fitur lainnya yang bisa di integrasikan ke dalam website toko daring anda adalah tombol share media sosial, twitter embed dan lain-lain. Anda bisa mengintegrasikan dan optimalisasi fitur media sosial ke dalam bisnis toko online.

Kesimpulan, Toko Online Adalah (Pengertian Toko Online)

Menjual produk atau jasa untuk bisnis online yang relatif masih baru (berdiri) memang lebih efektif dan hemat jika menggunakan platform marketplace. Akan selalu lebih mudah untuk menjual produk melalui channel marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, shopee atau via marketplace global seperti Amazon, eBay, dan Etsy.

Anda tidak perlu membayar biaya hosting, domain atau memanage platform. Tetapi manfaat ini datang dengan risiko yang luar biasa, terutama jika itu adalah satu-satunya saluran penjualan anda. Saat ini tidak ada yang sulit hanya untuk membuat sebuah toko online, apalagi dengan memahami apa itu toko online dan bagaimana cara kerja toko online itu sendiri.

Lihat kategori artikel eCommerce kami tentang bagaimana membuat toko online dan memaksimalkannya. Atau kami bisa membantu untuk membuatkan project toko online untuk di gunakan sebagai platform pemasaran produk usaha dan bisnis anda.

FAQ (Frequently Asked Question) tentang Pengertian Toko Online (Toko Online Adalah)

Berikut beberapa FAQ (Frequently Aske Question) atau pertanyaan yang sering diajukan yang berkaitan dengan Pengertian Toko Online (Toko Online Adalah).

Apa itu toko daring?

Toko daring adalah situs website atau platform digital tempat bisnis menjual produk atau layanan kepada pelanggan melalui Internet. Pelanggan dapat menelusuri, memilih, dan membeli barang langsung dari situs website, dengan seluruh transaksi terjadi secara daring.

Apa perbedaan toko daring dengan toko fisik tradisional?

Tidak seperti toko tradisional, toko daring tidak memerlukan lokasi fisik. Semua aktivitas belanja, termasuk menelusuri, memilih, dan membeli produk, dilakukan secara daring. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk berbelanja dari mana saja dan kapan saja, menawarkan kemudahan dan pilihan produk yang lebih luas.

Jenis produk apa yang dapat dijual di toko daring?

Toko daring dapat menjual berbagai macam produk, mulai dari barang fisik seperti pakaian, elektronik, dan bahan makanan hingga produk digital seperti buku elektronik, perangkat lunak, dan kursus daring. Layanan seperti konsultasi, langganan, dan tiket acara juga dapat dijual melalui toko daring.

Bagaimana toko daring menangani pembayaran?

Toko daring biasanya menawarkan berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit/debit, dompet digital (seperti PayPal atau Google Pay), dan terkadang bahkan mata uang kripto. Pembayaran diproses melalui gateway pembayaran aman yang mengenkripsi dan melindungi informasi keuangan pelanggan.

Apa saja manfaat berbelanja di toko daring?

Berbelanja di toko daring menawarkan beberapa keuntungan, seperti kemudahan (berbelanja dari rumah), pilihan produk yang lebih luas, akses ke ulasan pelanggan, dan harga yang sering kali lebih baik karena biaya overhead yang lebih rendah. Selain itu, toko daring sering kali menyediakan fitur seperti rekomendasi produk dan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi.

Apakah toko daring aman digunakan?

Ya, toko daring umumnya aman, terutama jika menggunakan gateway pembayaran aman, dan sertifikat SSL, serta mengikuti praktik terbaik untuk perlindungan data. Pelanggan harus memastikan bahwa mereka berbelanja di situs website yang memiliki reputasi baik dan mencari indikator keamanan seperti “https” di URL dan segel kepercayaan sebelum melakukan pembelian.

Related Ads: