Memahami Properti animation-fill-mode CSS dan Cara Menggunakannya

TokoDaring.Com – Memahami Properti animation-fill-mode CSS dan Cara Menggunakannya. Tanpa animation-fill-mode, elemen yang dianimasikan hanya akan berubah selama durasi animasi saja, lalu kembali ke keadaan awal. Namun dengan mengatur nilai animation-fill-mode, Anda bisa membuat animasi tetap menampilkan frame akhir atau memulai dari frame awal, memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam mendesain interaksi visual di situs web Anda.

Memahami Property animation-fill-mode CSS: Kontrol Tampilan Sebelum dan Sesudah Animasi

Dalam pengembangan antarmuka web modern, animasi menjadi salah satu elemen kunci untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih dinamis dan menarik. CSS memberikan berbagai properti untuk menangani animasi, dan salah satu properti penting namun sering diabaikan adalah animation-fill-mode. Properti ini memberikan kontrol atas bagaimana elemen terlihat sebelum animasi dimulai dan setelah animasi selesai.

Apa Itu animation-fill-mode?

Properti animation-fill-mode dalam CSS digunakan untuk menentukan bagaimana gaya dari animasi diterapkan ke elemen, baik sebelum animasi dimulai maupun setelah animasi selesai. Secara default, animasi akan memulai dari keadaan awal dan kembali ke gaya semula setelah selesai, tetapi ini tidak selalu sesuai dengan kebutuhan desain yang lebih kompleks.

Ada empat nilai utama yang dapat digunakan dalam animation-fill-mode: none, forwards, backwards, dan both. Masing-masing memberikan efek yang berbeda tergantung pada kapan gaya animasi harus diterapkan pada elemen target.

• none adalah nilai default. Dengan nilai ini, elemen hanya akan menampilkan perubahan selama animasi berlangsung.
• forwards mempertahankan gaya akhir animasi setelah animasi selesai.
• backwards menerapkan gaya awal animasi selama periode delay sebelum animasi dimulai.
• both menggabungkan efek forwards dan backwards.

Cara Kerja Masing-Masing Nilai animation-fill-mode

1. none: Tidak Menerapkan Gaya Apa pun Sebelum atau Sesudah Animasi

Nilai none adalah nilai default dari animation-fill-mode. Saat menggunakan nilai ini, animasi hanya berlaku selama animasi berlangsung. Setelah animasi selesai, elemen akan kembali ke gaya asal yang dimiliki sebelum animasi dijalankan.

Contoh:

@keyframes fadeIn {
  from { opacity: 0; }
  to { opacity: 1; }
}

.element {
  animation: fadeIn 1s ease-in-out;
  animation-fill-mode: none;
}

Pada contoh di atas, elemen akan kembali ke opacity: initial setelah animasi selesai.

2. forwards: Menyimpan Gaya Akhir Setelah Animasi

Nilai forwards memungkinkan elemen tetap mempertahankan properti dari frame terakhir animasi setelah animasi selesai. Ini sangat berguna ketika Anda ingin animasi menghasilkan perubahan yang tetap terlihat.

Contoh:

.element {
  animation: fadeIn 1s ease-in-out;
  animation-fill-mode: forwards;
}

Dengan pengaturan ini, elemen akan tetap memiliki opacity: 1 setelah animasi selesai.

3. backwards: Terapkan Gaya Awal Selama Delay

Jika animasi memiliki animation-delay, nilai backwards memastikan bahwa gaya dari frame pertama diterapkan selama periode delay tersebut. Ini membuat animasi tampak langsung aktif dari keadaan awal meskipun tertunda.

Contoh:

.element {
  animation: fadeIn 1s ease-in-out 2s;
  animation-fill-mode: backwards;
}

Dalam contoh ini, meskipun animasi baru berjalan setelah 2 detik, elemen akan langsung tampak transparan (opacity: 0) selama delay.

Kombinasi Nilai: both

Nilai both menggabungkan efek dari forwards dan backwards, membuat elemen menerapkan gaya dari frame pertama selama delay dan mempertahankan gaya frame terakhir setelah animasi selesai. Ini sangat berguna dalam skenario yang membutuhkan efek berkelanjutan.

Misalnya:

.element {
  animation: fadeIn 2s ease 1s;
  animation-fill-mode: both;
}

Pada kode di atas:

• Selama 1 detik delay, elemen akan terlihat seperti pada frame awal (opacity: 0).
• Setelah animasi selesai, elemen tetap berada pada gaya akhir (opacity: 1).

Penggunaan both sangat umum dalam animasi konten yang muncul perlahan saat pengguna menggulir halaman atau saat interaksi tertentu dipicu.

Praktik Terbaik Menggunakan animation-fill-mode

Untuk memastikan pengalaman pengguna yang konsisten dan profesional, berikut beberapa praktik terbaik saat menggunakan animation-fill-mode:

1. Gunakan forwards untuk perubahan visual permanen
   Saat animasi dimaksudkan untuk menunjukkan transformasi yang tidak akan di-reset, seperti menampilkan tombol atau elemen baru, gunakan forwards.
2. Gunakan backwards untuk transisi yang tertunda
   Jika animasi memiliki delay, nilai backwards memberikan ilusi bahwa animasi sudah dimulai bahkan sebelum durasinya dimulai.
3. Gunakan both untuk efek penuh dan mulus
   Untuk animasi yang dimulai setelah delay dan tetap terlihat setelah selesai, both adalah pilihan terbaik.

Selalu perhatikan konteks penggunaan — terlalu banyak animasi yang “terkunci” pada akhir (dengan forwards) bisa memperlambat pengalaman pengguna atau membingungkan navigasi jika tidak diatur dengan baik.

Ringkasan

animation-fill-mode adalah properti CSS penting yang sering dilupakan, namun dapat membuat animasi di situs Anda lebih intuitif dan profesional. Dengan nilai none, forwards, backwards, dan both, Anda dapat mengatur bagaimana elemen terlihat sebelum dan sesudah animasi terjadi. Memahami dan menggunakan properti ini dengan tepat akan meningkatkan kualitas interaksi dan user experience dari situs Anda.

FAQ (Frequently Asked Question) atau Pertanyaan Umum tentang Properti animation-fill-mode CSS

Berikut adalah beberapa FAQ (Frequently Asked Question) tentang Memahami Properti animation-fill-mode CSS dan Cara Menggunakannya.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang animasi CSS atau sedang membangun dokumentasi front-end yang ramah pengguna, ikuti terus blog dari TokoDaring.Com!