Skip to content

ASEAN Buang Dolar AS Sebagai Mata Uang Pembayaran

Content Ads by Google!

TokoDaring.Com – ASEAN Buang Dolar AS Sebagai Mata Uang Pembayaran. BRICS bukan satu-satunya kelompok negara yang ingin mengakhiri ketergantungan pada dolar AS pada tahun 2023. Blok baru yaitu negara-negara ASEAN juga maju selangkah dan setuju untuk membuang dolar sebagai mata uang perdagangan global. Aliansi negara-negara ASEAN ini ingin mempromosikan mata uang asli mereka untuk transaksi lintas batas dengan mengesampingkan dolar Amerika Serikat.

Feed Ads by Google!

Para pemimpin 10 negara-negara Asia Tenggara baru-baru ini menandatangani deklarasi untuk berhenti menggunakan dolar AS untuk perdagangan internasional dan bertujuan untuk mempromosikan mata uang lokal mereka sebagai gantinya.

ASEAN

ASEAN adalah blok 10 negara yang terdiri dari Brunei Darusalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Oleh karena itu, setelah BRICS, blok negara-negara ASEAN akan mengikuti.

10 negara telah bersama-sama menerima untuk mengurangi pembayaran dolar AS dan meningkatkan penyelesaian global dalam mata uang asli. Prakteknya, akan di mulai dari perdagangan internasional di dalam blok 10 negara yang ada dan bukan dengan negara lain di luar aliansi ASEAN.

Langkah ini akan memperkuat kekuatan mata uang lokal negara-negara ASEAN dan mengarahkan dolar AS ke penurunan yang bertahap. Ini adalah salah satu dari sedikit langkah yang diambil oleh negara-negara Timur berkembang untuk mengambil dolar. Juga, jika momentum berlanjut, banyak negara berkembang lainnya dapat bergabung bersama untuk mengakhiri dominasi dolar AS.

5 BRICS & 10 Negara ASEAN Buang Dolar AS Sebagai Mata Uang Pembayaran

Deklarasi resmi negara-negara ASEAN menyatakan bahwa blok tersebut akan memajukan mata uang lokal dan bukan dolar AS. Deklarasi tersebut ditandatangani dan diterima oleh para pemimpin negara masing-masing dan tetap berlaku penuh.

Feed Ads by Google!

Selain itu, negara-negara ASEAN mengatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk memperkuat kegiatan pembayaran bilateral dan multilateral satu sama lain.

“Kami mengadopsi Deklarasi Pemimpin ASEAN tentang memajukan konektivitas pembayaran regional dan mempromosikan transaksi mata uang lokal untuk mendorong pengaturan konektivitas pembayaran bilateral dan multilateral untuk memperkuat integrasi ekonomi dengan memungkinkan pembayaran lintas batas yang cepat, lancar, dan lebih terjangkau di seluruh kawasan,” bunyi deklarasi tersebut .

Artikel terkait :

Content Ads by Google!

Related Ads:

Related Ads by Google!

Top!