Skip to content

Hal Yang Membuat Usaha Anda Jalan Di Tempat

Content Ads by Google!

TokoDaring.Com – Hal Yang Membuat Usaha Anda Jalan Di Tempat. Memiliki modal yang cukup atau semangat yang tinggi belum menjamin bisnis yang anda mulai bisa berkembang dengan cepat.

Feed Ads by Google!

Hal Yang Membuat Usaha Anda Jalan Di Tempat

Artikel terkait:

Ide Bisnis Yang Mengikuti Trend Untuk Menciptakan Bisnis Yang Kuat

Perlambatan bisnis bisa merupakan sebuah pertanda firasat bahwa bisnis gagal mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru. Untuk menjaga agar bisnis tetap berjalan dengan lancar, pasokan yang tetap baik dari pelanggan yang kembali maupun pelanggan baru adalah suatu keharusan.

Memulai bisnis toko daring (eCommerce) atau bisnis apapun secara umum memang tidak selalu mudah. Ada banyak hal dan keputusan yang mesti anda pikirkan.

Masalahnya ada saja hal-hal yang bisa membuat keputusan yang di ambil menjadi tidak tepat. Atau setidaknya membuat kita mengurungkan niat untuk memulai usaha.

Penyebab usaha tidak berkembang

Ada beberapa penyebab yang membuat usaha anda tidak bisa berkembang, bahkan membuat anda kelelahan hingga akhirnya putus semangat. Hal yang mengerikan tentu adalah ‘kebangkrutan’.

Feed Ads by Google!

Anda mungkin tidak menyadari hal tersebut. Itu karena penyebabnya ternyata bukanlah hal yang krusial. Bahkan cuma hal-hal yang sepele dan membuat anda tidak pernah memikirkannya.

Dan berikut adalah penyebab usaha tidak berkembang yang mungkin saja tidak di sadari dan seharusnya anda hindari.

Berikut beberapa hal yang membuat usaha anda jalan di tempat

1. Tidak membuat perencanaan

Sebagian mungkin berfikir bahwa kebanyakan rencana akan membuat sedikit aksi. Sering kali kita mendengar ucapan-ucapan ‘Jalan aja dulu, urusan lain bisa belakangan’.

Ungkapan yang sebenarnya ingin menunjukan kegigihan dan semangat berusaha. Tapi justru menjadi boomerang yang dapat merugikan anda sendiri.

Pada akhirnya usaha anda berjalan tanpa arah, segala kekurangan sekedar di tambal dan sulam tanpa bisa di selesaikan secara kongkrit.

Feed Ads by Google!

Sering kali kita mendengar ucapan-ucapan ‘Jalan aja dulu, urusan lain bisa belakangan’. Anda boleh saja memegang prinsip ‘jalan aja dulu’ tersebut. Tapi pastikan sudah ada daftar perencanaan yang sudah anda buat.

Atau mungkin anda mungkin memulai bisnis daring dalam skala kecil, hingga anda berfikir bahwa tidak memerlukan perencanaan.

Bahkan usaha yang anda jalankan dari dapur rumah sekalipun memerlukan sebuah perencanaan.

Perencanaan yang baik akan membuka sebuah jalan. Anda perlu melakukan riset dan potensi pasar pada ceruk bisnis anda. Terlebih adalah sebuah perencanaan finansial.

Dengan begitu, segala biaya yang anda keluarkan menjadi tepat sasaran. Barang apa yang mesti anda beli, atau promosi apa yang ingin anda lakukan.

Feed Ads by Google!

Bisnis eCommerce bisa jadi hal yang kompleks karena terkait erat dengan teknologi. Tapi dalam perspektif helicopter view, bisnis eCommerce bisa di monitor hanya dari layar 15 inchi laptop anda.

Maka luangkan sedikit waktu di depan laptop anda dan buatlah perencanaan yang sederhana.

Buatlah dalam beberapa fase sesuai prioritas. Lalu eksekusi setiap pointnya dan jangan lakukan apa-apa yang belum ada pada fasenya.

2. Tidak membelanjakan modal

Entah modal dari pinjaman, atau dana dari tabungan. Anda tidak ingin membelanjakan modal yang sebenarnya sudah anda anggarkan, hanya untuk sebuah alasan efisiensi.

Percayalah bahwa anda tidak akan menemukan efisiensi. Justru hal tersebut menjadi awal dari pemborosan dan membengkaknya biaya usaha anda.

Feed Ads by Google!

Misalnya anda tetap pada tipe hosting seperti ketika anda memulai usaha. Padahal kustomer dan order (trafik) anda sudah berkembang. Sebenarnya anda sudah harus melakukan upgrade karena memerlukan spek hosting yang lebih tinggi.

Atau ada alat yang mesti anda servis atau ganti baru, namun tetap anda paksakan untuk terus bekerja demi sebuah efisiensi.

Tanpa disadari hal tersebut menurunkan kualitas platform atau produk anda. Atau menguras lebih banyak energi dan tenaga karyawan anda sendiri.

3. Tidak melakukan promosi

Tidak melakukan promosi juga merupakan satu dari beberapa penyebab usaha tidak berkembang.

Banyak cara untuk melakukan promosi mulai dari informasi biasa mulut ke mulut, Iklan cetak, tv dan Iklan internet.

Feed Ads by Google!

Anda boleh memilih promosi apa yang paling tepat sesuai produk dan usaha yang anda jalankan.

Tapi tidak menjalankan promosi sama sekali dan berfikir bahwa orang akan datang dengan sendirinya jelas sebuah kesalahan yang fatal.

Rejeki memang sudah di atur. Tapi aturan yang Maha Kuasa akan memberikan rejeki yang lebih banyak kepada buat orang yang usahanya juga lebih.

Coba lihat ada berapa banyak usaha sejenis yang sama dengan usaha anda. Atau ada berapa banyak penjual yang juga menjual produk yang sama.

Ketika mereka berinovasi dan melakukan promosi, produk dan jasa anda justru akan semakin tenggelam.

Feed Ads by Google!

Tidak melakukan promosi juga cenderung membuat anda tidak ingin berinovasi.

4. Tidak menetapkan target

Lagi-lagi karena anda berfikir bahwa ini adalah usaha kecil (atau masih kecil). Atau hanya sekedar usaha yang hanya akan anda jalankan dari rumah.

Anda merasa bahwa tidak perlu untuk menetapkan tujuan atau target yang ingin anda capai. Padahal dengan menetapkan sebuah target akan memastikan bahwa aktivitas usaha yang anda lakukan sesuai dengan target yang sudah anda tetapkan.

Contoh kecilnya anda punya target omzet yang ingin anda capai dalam satu bulan. Maka anda juga mesti membreakdown berapa omzet yang harus di capai pada level harian.

Tanpa target mungkin saja anda akan berusaha semaunya, bangun siang dan tutup lebih cepat.

Feed Ads by Google!

Pada akhirnya usaha yang anda jalankan bukanlah usaha yang dapat membuka kesempatan lapangan kerja. Usaha tanpa target hanyalah usaha untuk sekedar memenuhi kebutuhan anda sendiri.

5. Tidak atau kurang percaya diri

Penyebab usaha tidak berkembang lainnya adalah Tidak percaya diri atau anda kurang percaya diri baik pada produk, jasa maupun terhadap kemampuan anda.

Anda berfikir bahwa produk anda kalah dalam hal kualitas. Disini anda mesti melakukan riset misalnya dengan melihat produk sejenis dari kompetitor.

Dan berusaha menemukan apa yang bisa anda hasilkan dari yang tidak ada pada produk kompetitor anda.

Hal tersebut jelas merupakan sebuah kompetisi yang sehat ketimbang anda menjalankan ‘kampanye’ dengan menjelek-jelekan kelemahan dari produk kompetitor.

Feed Ads by Google!

6. Tidak mengikuti perkembangan teknologi

Bisnis apapun pada masa sekarang, terlebih bisnis eCommerce tidak mungkin lepas dari pembaruan teknologi.

Menutup diri terhadap teknologi atau dengan perubahannya membuat kita dengan sendirinya akan tergerus dan tertinggal.

Teknologi dapat membuka peluang baru, membantu pekerjaan menjadi lebih efisien dan menghemat pengeluaran.

Bahkan teknologi membuat kustomer anda loyal, karena mereka menginginkan sebuah ‘kemudahan’.

Misalnya tentang kemudahan kustomer untuk membayar. Pada sepuluh tahun lalu, transfer via klik banking atau mobile banking milik bank mungkin satu-satunya cara untuk cashless.

Feed Ads by Google!

Saat ini ada banyak payment service (payment gateway) yang memungkinkan satu aplikasi yang anda gunakan, memungkinkan orang memilih banyak cara bayar yang memudahkan orang.

Sebagian mungkin berfikir bahwa teknologi baru sulit untuk dipelajari. Tapi mau tidak mau kita harus mempelajarinya.

7. Tidak (mau) mengenal pelanggan

Bayangkan ada berapa banyak penjual yang juga menjual produk yang sama dengan produk yang anda jual ?

Ketika anda tidak dapat mengenali karakter pelanggannya sendiri dan itu membuat anda tidak mampu untuk berinovasi.

Kunci sukses dari strategi pemasaran adalah memahami pelanggan pasar usaha kita. Karakter orang di beda wilayah mungkin saja berbeda-beda.

Feed Ads by Google!

Anda akan mudah untuk berinovasi atau menghadirkan hal yang di minati pelanggan anda ketika anda mengenalnya.

Begitu juga selanjutnya saat anda sudah ekspansi pasar ke wilayah baru. Anda juga mesti memahami karakter pelanggan anda di wilayah tersebut.

8. Pengeluaran yang berlebihan

Balik ke point no.1, jika saja anda tidak melakukan perencanaan finansial. Membuat anda buta mengenai apa yang mesti anda beli.

Akibatnya banyak modal terbuang karena barang yang anda beli menjadi tidak optimal karena spesifikasi barang yang mungkin saja tidak sesuai.

Jika anda perlu membeli sesuatu untuk usaha anda. Pastikan bahwa speknya memenuhi yang anda butuhkan.

Feed Ads by Google!

Melakukan komparasi harga dari beberapa vendor juga perlu di lakukan oleh tim purchasing anda, supaya dapat menemukan yang paling berkualitas.

9. Melakukan semuanya sendirian

Hal yang membuat usaha anda jalan di tempat adalah memaksakan semuanya untuk anda kerjakan. Percayalah bahwa itu akan membuat pikiran anda terkuras.

Lalu membuat diri anda menjadi tidak produktif. Sebenarnya banyak ide di dalam kepala anda, namun anda tidak bisa mengeksekusinya.

Coba cari tau kenapa setiap pekerjaan harus anda lakukan ? Penyebabnya mungkin karena

  • Anda tidak ingin merekrut orang karena lagi-lagi ingin efisiensi.
  • Tidak percaya pada karyawan.
  • Atau para karyawan anda tidak mampu menjalankan perintah anda.

10. Tidak punya komitmen

Usaha sendiri atau usaha bersama mesti diawali dengan komitmen. Anda atau partner bisnis anda mesti bersedia berperan lebih keras. Mau meluangkan waktu, tenaga dan pikiran demi kesuksesan usaha anda.

Feed Ads by Google!

Artikel terkait :

Content Ads by Google!

Related Ads:

Related Ads by Google!

Top!