Skip to content

Content Ads by Google!

Error Yang Umum Terjadi Pada Website WordPress

Content Ads by Google!

TokoDaring.Com – Error Website WordPress. Jika Anda tiba-tiba mengalami error pada website WordPress anda atau tiba-tiba muncul layar putih tanpa keterangan apapun, janganlah dulu panik. Seseorang mungkin pernah menemukan pesan yang sama sebelumnya dan pesan tersebut dapat diselesaikan dengan mudah.

Feed Ads by Google!

Artikel terkait :

Error WordPress Memory Exhausted Dan Cara Mengatasinya

Error Website WordPress

Halaman ini mencantumkan error website WordPress yang paling umum terjadi dan yang sering dialami oleh pengguna WordPress, dan memberikan titik awal untuk memperbaikinya. Selain halaman dokumentasi WordPress, juga banyak dukungan yang akan anda temui baik link ke artikel atau forum yang lebih detail di mana seorang pengguna WordPress lainnya akan siap membantu.

The White Screen of Death

Kesalahan PHP dan kesalahan basis data dapat bermanifestasi sebagai error white screen, yaitu layar kosong tanpa informasi, yang umum dikenal di komunitas WordPress sebagai WordPress White Screen of Death (WSOD).

Jangan putus asa jika anda mengalami error website WordPress seperti ini, dan ada beberapa alasan mengapa error The White Screen of Death ini muncul:

  • Sebuah Plugin menyebabkan masalah kompatibilitas. Jika Anda dapat mengakses halaman Admin coba nonaktifkan semua Plugin Anda dan aktifkan kembali satu per satu. Jika Anda tidak dapat mengakses Layar Anda, masuk ke situs website Anda melalui FTP. Temukan folder wp-content/plugins dan ganti nama folder dari Plugin menjadi misalnya “plugins_off”. Ini akan menonaktifkan semua Plugin Anda.
  • Tema website Anda mungkin menyebabkan masalah. Hal ini sangat mungkin terjadi jika Anda mengalami WordPress White Screen of Death setelah Anda baru saja mengaktifkan Tema baru, atau membuat situs website baru di Jaringan WordPress. Masuk ke halaman admin WordPress dan aktifkan Tema WordPress default (misalnya twenty-twenty four).

Jika Anda tidak dapat mengakses halaman admin, akses situs website Anda melalui FTP dan navigasikan ke folder /wp-content/themes/. Ganti nama folder untuk Tema yang aktif.

Feed Ads by Google!

Internal Server Error

Error website WordPress yang seringkali terjadi berikutnya adalah Internal Server Error. Dan ada beberapa penyebab terjadinya Kesalahan Server Internal, dan berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:

  • Masalah yang paling mungkin terjadi adalah file .htaccess yang rusak. Masuk ke root situs website Anda menggunakan FTP dan ganti nama file .htaccess Anda menjadi .htaccess_old. Coba muat ulang halaman website anda untuk melihat apakah ini menyelesaikan masalah Anda. Jika berhasil, pastikan untuk mengunjungi Setting > permalink dan Save. Langkah tersebut akan menghasilkan file .htaccess baru di dalam folder root anda.
  • Coba nonaktifkan semua Plugin Anda untuk melihat apakah ini merupakan masalah Plugin. Lalu aktifkan plugin satu persatu untuk mengetahui plugin mana yang menyebabkan error tersebut.
  • Ganti Tema website anda ke Tema default WordPress jika memang masalahnya di sebabkan oleh tema website anda.
  • Tingkatkan batas Memori PHP (Increase the PHP Memory limit).
  • Coba unggah ulang folder wp-admin dan wp-includes dari instalasi baru WordPress.

Error Establishing Database Connection

Error website WordPress berikutnya yang sering dialami adalah error “Error Establishing Database Connection”. Jika Anda mendapatkan halaman yang menampilkan pesan error tersebut, ini berarti ada masalah dengan koneksi ke database Anda dan mungkin ada beberapa alasan untuk hal ini.

Berikut kemungkinan penyebab dan cara mengatasinya.

Terdapat script kode yang salah di dalam file wp-config.php

Error Establishing Database Connection biasanya disebabkan oleh kesalahan pada file wp-config.php Anda. Coba akses situs website Anda menggunakan FTP dan buka file wp-config.php dan pastikan script berikut di dalamnya sudah benar:

  • Database name
  • Database username
  • Database password
  • Database host

Jika Anda yakin konfigurasi Anda sudah benar, Anda dapat mencoba mereset kata sandi MySQL Anda secara manual.

Feed Ads by Google!

Masalah dengan website hosting

Jika masalahnya ada pada hosting provider anda maka anda harus menghubungi hosting provider. Masalahnya mungkin karena database full atau memenuhi kuota atau Server sedang down.

Hubungi provider hosting Anda untuk mengetahui apakah salah satu dari masalah ini menyebabkan masalah Anda.

Situs website anda di retas

Jika tidak ada yang salah pada file wp-config.php anda dan pihak provider hosting mengonfirmasi tidak ada masalah dengannya, maka ada kemungkinan situs website Anda telah diretas.

Scan situs website Anda dengan tools online yang terpercaya seperti misalnya Sucuri SiteCheck untuk memastikan situs website anda tidak disusupi.

Kegagalan upgrade atau update

Error website WordPress akan terjadi pada situasi ketika fitur pembaruan otomatis WordPress gagal. Gejalanya meliputi:

Feed Ads by Google!

  • Layar putih kosong dan tidak ada informasi.
  • Peringatan bahwa pembaruan gagal.
  • Pesan kesalahan PHP.

Fitur pemutakhiran otomatis WordPress mungkin gagal karena kesalahan koneksi dengan file utama WordPress, masalah dengan koneksi Internet Anda selama pemutakhiran, atau Izin File yang salah.

Connection Timed Out (Waktu koneksi berakhir)

Error connection timed out muncul ketika situs website Anda mencoba melakukan lebih dari yang dapat dikelola server Anda. Hal ini umum terjadi pada shared hosting yang batas memorinya dibatasi. Berikut beberapa hal yang dapat Anda coba untuk mengatasinya:

  • Nonaktifkan semua Plugin. Jika menonaktifkan semua Plugin WordPress di situs Anda dapat menyelesaikan masalah, aktifkan kembali plugin tersebut satu per satu untuk melihat plugin mana yang menyebabkan masalah.
  • Beralih ke Tema WordPress default, langkah ini akan menyingkirkan masalah apa pun yang terkait dengan Tema.
  • Tingkatkan batas memori Anda di wp-config.php. Jika Anda menggunakan shared hosting, Anda mungkin harus meminta penyedia hosting Anda untuk meningkatkan batas memori untuk Anda.
  • Tingkatkan waktu eksekusi maksimum pada file php.ini Anda. Ini bukan file inti WordPress jadi jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengeditnya, hubungi penyedia hosting Anda untuk meminta mereka menambah waktu eksekusi maksimum Anda. Lihat petunjuk di bawah untuk meningkatkan waktu eksekusi maksimum.

Maintenance Mode Setelah Upgrade atau update

Saat website WordPress anda diperbarui, secara otomatis system akan menginstal file .maintenance. Ketika update sedang berjalan, Anda atau user akan melihat pesan yang mengatakan “Briefly unavailable for scheduled maintenance. Please check back in a minute.”

Dan setelah update berakhir seharusnya website WordPress anda bias di akses secara normal. Namun seringkali pesan tersebut tidak hilang dan website tidak dapat di akses. Itu berarti file .maintenance mungkin tidak dihapus dengan benar.

Untuk menghapus pesan ini lakukan hal berikut:

Feed Ads by Google!

  • Masuk ke situs web Anda menggunakan program FTP Anda
  • Hapus file .maintenance, yang akan ditemukan di root situs Anda.

Anda Membuat Perubahan dan Tidak Ada yang Terjadi

Anda mungkin saja merubah suatu halaman, post, menu atau bahkan setting. Jika Anda membuat perubahan pada situs website namun tidak melihat perubahan tersebut di browser, Anda mungkin perlu menghapus cache browser.

Browser Anda menyimpan informasi tentang situs website yang Anda kunjungi. Hal ini mempercepat loading situs website saat Anda mengunjunginya karena browser hanya perlu memuat ulang informasi yang sudah disimpan di komputer Anda, daripada mengunduhnya lagi.

Jika Anda membuat perubahan pada situs website dan browser menganggapnya tidak signifikan, itu hanya akan memuat data dari cache Anda, dan Anda tidak akan melihat perubahannya. Untuk memperbaiki masalah ini, cukup kosongkan cache browser (purge) atau tutup tab dan buka kembali halamannya.

Jika Anda mengalami error 404 dengan tautan pretty permalink dan layar putih saat mengunggah gambar, mod_rewrite mungkin tidak diaktifkan di Apache secara default. mod_rewrite adalah modul ekstensi perangkat lunak server website Apache yang memungkinkan untuk “rewriting” URL dengan cepat.

Jaringan WordPress Multisite biasanya mengalami hal ini tetapi dapat juga terjadi pada penyedia hosting tipe shared atau setelah migrasi situs atau perpindahan server. Setting ulang permalink Anda melalui Settings > Permalinks. Jika ini tidak berhasil, Anda mungkin harus mengedit file .htaccess secara manual dengan beberapa baris kode sebagai berikut.

Feed Ads by Google!

# BEGIN WordPress  
<IfModule mod\_rewrite.c>  
RewriteEngine On  
RewriteBase /  
RewriteRule ^index\.php$ - [L]  
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f  
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d  
RewriteRule . /index.php [L]  
</IfModule>  
# END WordPress

Jika Anda tidak terbiasa mengedit file .htaccess, hubungi penyedia hosting Anda untuk meminta mereka mengaktifkan aturan mod_rewrite.

Error Custom Post Type 404

Error Custom Post Type adalah error website WordPress yang sangat umum sekali terjadi tetapi mudah di atasi dengan beberapa langkah-langkah berikut:

  • Pastikan tidak ada Jenis Posting Kustom dan satu halaman Anda yang memiliki nama yang sama. Jika ya, ganti nama satu halaman tersebut, termasuk slugnya.
  • Masuk ke halaman admin WordPress Anda, navigasikan ke Settings > Permalinks. Pilih tautan permanen default dan simpan. Kemudian pilih kembali permalink pilihan Anda. Ini akan menghapus aturan penulisan ulang dan akan menyelesaikan masalah Anda.

Pesan Error Spesifik

Ada sejumlah error berbeda yang akan muncul di log error Anda. Untuk mengakses log error, Anda perlu mengaktifkan debugging dan kemudian menemukan file log error Anda melalui FTP. Informasi berikut akan membantu Anda menguraikan beberapa pesan kesalahan umum.

Error PHP

Di bawah ini adalah beberapa pesan kesalahan PHP yang umum.

Fatal Errors dan Warnings
Cannot modify header information – headers already sent

Jika Anda menerima peringatan bahwa WordPress tidak dapat mengubah informasi header dan header sudah terkirim, biasanya itu berarti Anda memiliki spasi atau karakter sebelum tag pembuka atau setelah tag penutup <> </>.

Feed Ads by Google!

Jika Anda mengalami masalah ini saat baru saja menginstal WordPress, Anda mungkin mengalami kesalahan sintaksis pada wp-config.php.

Call to undefined function

Panggilan kesalahan membaca ke fungsi yang tidak terdefinisi dapat berarti bahwa Plugin WordPress mencoba menemukan file atau data yang tidak ada atau dapat diakses dalam kode. Beberapa penyebab dan alasan kenapa error website WordPress ini antara lain:

  • Terjadi kesalahan saat mencoba menginstal otomatis atau mengupgrade Plugin secara otomatis. Coba instal atau perbarui Plugin secara manual.
  • Terjadi kesalahan saat mencoba menginstal otomatis atau mengupgrade Tema secara otomatis. Coba instal atau perbarui Tema secara manual.
  • Anda mungkin menggunakan Plugin WordPress yang tidak kompatibel atau Tema yang tidak kompatibel. Hal ini dapat terjadi pada WordPress versi lama dan Plugin WordPress baru, atau jika Anda mencoba menggunakan Plugin Multisite WordPress pada satu instalasi situs. Tingkatkan WordPress untuk mengatasi masalah ini.
  • Anda mungkin mencoba memanggil fungsi yang tidak ada. Periksa function.php apakah ada kesalahan ejaan.

Coba nonaktifkan Plugin WordPress atau ubah Tema WordPress yang menyebabkan munculnya error. Jika Anda tidak dapat melakukan ini dari dalam Layar Administrasi, Anda mungkin harus melakukannya secara manual melalui FTP.

Allowed memory size exhausted (Ukuran memori yang diizinkan telah habis)

Kesalahan Ukuran Memori yang Diizinkan Habis berarti instalasi WordPress Anda tidak memiliki cukup memori untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut:

  • Tingkatkan batas memori Anda di wp-config.php
  • Tingkatkan batas memori Anda dengan mengedit php.ini. Ini bukan file yang disertakan dengan WordPress jadi jika Anda tidak terbiasa dengannya, Anda harus menghubungi hosting provider website Anda untuk meningkatkan batas memori.
Maximum execution time exceeded (Waktu eksekusi maksimum terlampaui)

Anda mungkin menerima pesan seperti “Maximum execution time of 30 seconds exceeded” or “Maximum execution time of 60 seconds exceeded”. Itu berarti, diperlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan suatu proses dan sudah waktunya habis. Ada beberapa cara untuk memperbaiki kesalahan ini.

Feed Ads by Google!

Mengedit file .htaccess dengan menuliskan kode sebagai berikut :

php_value max_execution_time 60

Mengedit php.ini dengan menuliskan kode sebagai berikut :

max_execution_time = 60

Jika Anda tidak yakin tentang cara melakukan perubahan ini, atau jika Anda menggunakan hosting jenis shared hosting, Anda harus menghubungi penyedia hosting Anda dan meminta mereka untuk meningkatkan waktu eksekusi maksimum Anda.

Parse Error
Kesalahan sintaks

Kesalahan sintaksis berarti Anda melakukan kesalahan saat membuat struktur PHP. Anda bisa mencoba untuk mereview kembali kode atau sintaks yang anda tulis. Misalnya dengan mengecek beberapa hal berikut:

Feed Ads by Google!

  • Hilang; di akhir baris individu.
  • Menggunakan tanda kutip keriting.
  • Tidak ada tanda kurung kurawal.

Ketika error website WordPress ini muncul, ia akan memberi tahu Anda di file mana kesalahan itu muncul (misalnya function.php) dan kira-kira pada baris keberapa kesalahan penulisan tersebut (mungkin tidak selalu baris yang tepat jadi pastikan untuk memeriksa sebelum dan sesudah) dalam kode.

Unexpected

Jika Anda menerima pesan error seperti ‘parse error: unexpected’ ini biasanya berarti Anda lupa memasukkan karakter. Yang paling umum adalah:

  • Unexpected ‘=’ : Anda lupa menyertakan $ saat mereferensikan variabel
  • Unexpected ‘)’ : Anda lupa menyertakan tanda kurung buka (
  • Unexpected ‘(‘ : Anda lupa menyertakan tanda kurung tutup)
  • Unexpected T_STRING: Anda lupa tanda kutip atau titik koma di akhir baris sebelumnya
  • Unexpected T_ELSE: Anda memiliki pernyataan else tanpa pernyataan if pembuka
Use of an undefined constant (Penggunaan konstanta tak terdefinisi)

Seperti halnya error parse, “Use of an undefined constant”, itu berarti Anda kehilangan satu karakter. Ini bisa menjadi salah satu dari berikut ini:

  • Tidak ada $ saat mereferensikan variabel
  • Tidak ada tanda kutip di sekitar kunci array

Error Database

Error website WordPress berikut mungkin muncul terkait dengan database WordPress Anda.

Error 13 – Cannot Create/Write to File

Ada sejumlah alasan mengapa Anda mungkin mengalami kesalahan ini.

Feed Ads by Google!

MySQL tidak dapat membuat temporary file.

Variabel MySQL tmpdir disetel ke direktori yang tidak dapat ditulisi saat menggunakan PHP untuk mengakses MySQL. Untuk memverifikasi ini, masukkan MySQL di baris perintah dan ketik show variables. Anda akan mendapatkan daftar panjang dan salah satunya akan berbunyi: tmpdir = /somedir/ (apa pun pengaturan Anda.)

Untuk mengatasi ini, ubah variabel tmpdir agar menunjuk ke direktori yang dapat ditulis.

  1. Temukan file my.cnf. Pada sistem *nix, ini biasanya di /etc/. Pada sistem Windows, Temukan my.ini.
  2. Setelah ditemukan, buka ini di editor teks sederhana dan temukan bagian [mysqld].
  3. Di bawah bagian ini, temukan baris tmpdir. Jika baris ini dikomentari (memiliki # di awal), hapus # dan edit baris tersebut sehingga terbaca: tmpdir = /writable/dir di mana /writable/dir adalah direktori tempat Anda dapat menulis. Beberapa menggunakan /tmp, atau Anda juga dapat mencoba /var/tmp atau /usr/tmp. Di Windows, gunakan C:/Windows/tmp.
  4. Simpan berkasnya.
  5. Matikan MySQL dengan mengetikkan mysqlshutdown -u -p shutdown.
  6. Mulai MySQL dengan masuk ke direktori MySQL dan ketik ./bin/safe_mysqld &. Biasanya direktori MySQL ada di /usr/local atau terkadang di /usr/ pada sistem Linux.
Izin file yang salah

Perbaiki Izin File, dan jika semua ini tidak masuk akal dan Anda memiliki seseorang yang mengelola sistem Anda, tunjukkan hal di atas kepada mereka dan mereka akan dapat mengetahuinya.

CREATE Command Denied to User

Error website WordPress ini terjadi ketika pengguna yang ditugaskan ke database tidak memiliki izin yang memadai untuk melakukan tindakan membuat kolom dan tabel di database. Anda harus masuk ke CPanel atau Plesk untuk memberikan izin yang memadai kepada pengguna database Anda.

Alternatifnya, Anda dapat membuat pengguna baru untuk ditetapkan ke database Anda. Jika Anda membuat pengguna baru, Anda perlu memastikan bahwa pengguna tersebut diperbarui di [wp-config.php]

Feed Ads by Google!

(https://wordpress.org/documentation/article/using-cpanel/#editing-the-wordpress-config- mengajukan).
Error

Pesan hanya “Error” seperti ini bisa jadi karena:

  • Anda kehabisan ruang di /tmp (di mana pun tmpdir berada), atau,
  • Anda memiliki terlalu banyak file di /tmp (walaupun ada banyak ruang kosong), atau,
  • Cache Anda di server Anda penuh

Ini adalah error MySQL dan tidak ada hubungannya dengan WordPress secara langsung; Anda harus menghubungi provider hosting Anda tentang hal itu. Beberapa pengguna telah melaporkan bahwa menjalankan perintah “repair table” di phpMyAdmin telah memperbaiki masalah.

Kesalahan 145

Hal ini menunjukkan bahwa tabel di database Anda rusak atau corrupt. Jika Anda merasa nyaman menggunakan phpMyAdmin, Anda dapat menggunakan petunjuk berikut untuk memperbaiki tabel database MySQL Anda.

Selalu buat backup database setiap sebelum melakukan tindakan apa pun pada database.

Jika Anda belum pernah menggunakan phpMyAdmin sebelumnya, atau merasa tidak nyaman melakukannya, hubungi host web Anda dan minta mereka menjalankan CHECK/REPAIR pada database Anda.

Feed Ads by Google!

Unknown Column

Kesalahan kolom yang tidak diketahui dapat disebabkan oleh hilangnya kolom di database. Jika Anda baru saja melakukan update core WordPress, coba perbarui lagi secara manual. Jika Anda menjalankan kueri database saat Anda mengalami error maka Anda dapat menggunakan tanda kutip yang salah untuk karakter kutipan pengidentifikasi.

Artikel terkait dengan :

Content Ads by Google!

Related Ads:

Related Ads by Google!

Content Ads by Google!

Content Ads by Google!

Top!