Like & Share:
- Like & Share : Jika ini dapat bermanfaat bagi orang lain? Klik tombol bagikan dan beri tahu mereka!
- Comment : Berikan komentar, komentar spam dan tidak relevan tidak akan pernah dipublikasikan!
- Klik Iklan : Terima kasih atas partisipasi Anda yang berharga. Keterlibatan Anda sangat kami hargai!
TokoDaring.Com – Apa Itu Core Web Vitals. Mengoptimalkan kualitas pengalaman pengguna adalah kunci keberhasilan jangka panjang situs website mana pun. Baik sebagai pemilik bisnis, marketer, webmaster atau developer. Web Vitals dapat membantu kalangan yangdisebutkan diatas untuk mengukur pengalaman situs website dan mengidentifikasi peluang untuk ditingkatkan.
Core Web Vitals Overview
Table of Contents
Artikel Lainnya:
Apa Itu Dark Store ? Mampukah Mengangkat Daya Saing UMKM eCommerce
Core web vitals mungkin bukan istilah yang baru, kira-kira sudah dari sejak pertengahan tahun 2020 itu diperkenalkan.
Pada beberapa kesempatan, Google memberikan perubahan algoritma yang terus terjadi. Misalnya, dari yang pernah ada, Google memberi tahu tentang perubahan indeks yang mengutamakan seluler (mobile first indexing), penyertaan protokol HTTP (SSL) dan lainnya.
Dalam setiap kasus, Google tidak serta merta mengimplementasikan perubahan besar itu. Tetap lebih dulu memberikan banyak waktu bagi situs website untuk menerapkan perubahan teknis pada masing-masing.
Sejak pertengahan 2020 Google juga menginformasikan tentang apa yang disebut Core Web Vitals. Dan baru akan benar-benar di implementasikan pada awal tahun 2021. Itu berarti anda dan kami harus sudah menerapkannya saat ini.
Tidak ada istilah yang terlambat, bahkan jika baru saat ini memahami core web vitals. Google akan menggabungkan Data Web Inti dengan sinyal pengalaman pengguna saat ini, menciptakan faktor pengalaman halaman yang ditujukan untuk mencocokkan situs web dengan harapan pengguna.
Apa Itu Core Web Vitals
Apa Itu Core Web Vitals ? Core Web Vitals adalah bagian dari data-data Website yang berlaku untuk semua halaman website. Pemilik situs website (webmaster) harus mampu mengukur Core Web Vitals, dan akan ditampilkan di semua alat Google.
Masing-masing Core Web Vitals mewakili aspek berbeda dari pengalaman pengguna, dapat diukur di lapangan, dan mencerminkan pengalaman dunia nyata dari hasil penting yang berpusat pada pengguna.
Memahami Core Web Vitals
Tentang apa itu core web vitals, adalah serangkaian faktor spesifik yang dianggap penting oleh Google dalam memberikan pengalaman pengguna halaman website secara keseluruhan.
Core Web Vitals pada saat awal di implementasikan terdiri dari tiga kecepatan halaman tertentu dan pengukuran interaksi pengguna, yaitu : kecepatan pemuatan halaman, interaksi, dan stabilitas halaman.
Dalam perkembangannya, Core Web Vital akan terus berkembang secara dinamis dan tidak hanya sekedar optimisasi tiga parameter di atas. Lebih detail tentang apa itu Core Web Vitals dan mempelajarinya lebih teknis.
Setelah memahami apa itu Core Web Vitals, maka ini adalah saat yang tepat untuk membuat perubahan agar tetap kompetitif dalam perlombaan pencarian organik. Terutama jika anda sudah lama atau bahkan belum pernah menangani masalah pengalaman pengguna.
Metrik Core Web Vitals
Metrik yang membentuk Core Web Vitals akan berkembang seiring waktu. Rangkaian saat ini (untuk tahun 2020) masih akan berfokus pada tiga aspek pengalaman pengguna.
Core Web Vitals sekali lagi merupakan laporan baru di Google Search Console yang menurut Google, memungkinkan anda untuk memantau kinerja situs website anda berdasarkan data pengguna di dunia nyata (real).
Lebih khusus lagi, Core Web Vitals adalah metrik yang menunjukkan komponen kecepatan, interaktivitas, dan stabilitas. Laporan dibagi berdasarkan versi pada seluler dan desktop. Laporan tersebut berisi tiga pengukuran teknis, yaitu sebagai berikut.
- Largest contentful paint (LCP),
- First input delay (FID), dan
- Cumulative layout shift (CLS).
Largest contentful paint
Largest contentful paint (LCP) adalah jumlah waktu yang diperlukan halaman untuk merender elemen konten terbesar yang terlihat pada area pandang (above the fold). Di hitung sejak pengunjung website anda memasukan URL.
Elemen yang terbesar biasanya berupa gambar (hero) atau video, tapi bisa saja sebuah elemen ringan, misalnya teks. Google merasa ini penting karena memberi tahu pengunjung bahwa URL sebenarnya sedang dimuat.
Agregat LCP yang ditampilkan dalam laporan adalah waktu yang diperlukan untuk 75% kunjungan ke halaman website dalam grup untuk mencapai status LCP.
First Input Delay
First Input Delay adalah waktu dari saat pengguna atau pengunjung pertama kali berinteraksi dengan halaman website yang diakses. Dari saat mereka mengklik link, mengetuk tombol, dan sebagainya hingga saat browser merespons interaksi tersebut.
Pengukuran ini diambil dari elemen interaktif apa pun yang pertama kali diklik oleh pengguna. FID juga dianggap penting pada halaman website di mana pengguna perlu melakukan sesuatu, karena ini adalah saat halaman menjadi interaktif.
Agregat FID yang ditampilkan dalam laporan berarti bahwa 75% kunjungan ke URL di grup ini memiliki nilai ini atau lebih baik.
Cumulative layout shift (CLS)
Cumulative layout shift (CLS) adalah jumlah pergeseran tata letak halaman selama fase pemuatan. Skor dinilai dari 0-1, di mana nol berarti tidak ada pergeseran, dan 1 berarti paling banyak pergeseran. Ini juga dianggap penting karena memiliki elemen halaman yang bergeser saat pengguna mencoba berinteraksi dengannya.
Jika terjadi pergeseran berarti dianggap memberikan pengalaman pengguna yang buruk. Agregat CLS yang ditampilkan dalam laporan adalah CLS umum terendah untuk 75% kunjungan ke URL dalam grup.