Abandoned Cart Adalah

TokoDaring.Com – Abandoned Cart Adalah. Situasi abandoned cart Adalah adalah ketika calon pelanggan memulai proses pembayaran untuk pesanan online tetapi keluar dari proses tersebut sebelum mereka menyelesaikan pembelian.

Abandoned Cart

Artikel terkait:

Manfaat Menggunakan Fitur Cart Dalam Toko Online:

Abandoned Cart Adalah

Barang apa pun yang masuk ke keranjang belanja tetapi tidak pernah berhasil melewati transaksi dianggap “ditinggalkan” oleh pembeli. Abandoned Cart ketika orang berbelanja pada bisnis toko daring merupakan aspek penting dari proses belanja online yang menjadi perhatian para pengecer.

Poin-point penting tentang Abandoned Cart pada bisnis eCommerce:

Abandoned Cart mengacu pada situasi di e-niaga di mana calon pelanggan menambahkan item ke keranjang belanja online mereka tetapi tidak menyelesaikan pembelian. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti biaya tak terduga (seperti biaya pengiriman), proses pembayaran yang rumit, masalah keamanan, atau sekadar gangguan.

Alasan Umum Pengabaian Keranjang

Yang pertama adalah tentang alasan umum kenapa terjadi abandoned cart para pengguna atau prospek toko daring anda:

• Biaya tak terduga saat checkout (pengiriman, pajak).
• Proses checkout yang rumit atau panjang.
• Pembuatan akun wajib.
• Kekhawatiran tentang keamanan pembayaran.
• Kurangnya pilihan pembayaran.
• Situs website lambat atau masalah teknis.
• Meneliti dan membandingkan harga tanpa niat untuk segera membeli.
• Gangguan atau perubahan pikiran.

Dampak pada Bisnis

Abandoned cart adalah satu hal penting yang harus segera anda atasi. Karena terbukti beberapa efek yang terjadi pada bisnis eCommerce ketika angka abandoned cart tinggi:

• Hilangnya peluang pendapatan.
• Tingkat konversi lebih rendah.
• Potensi wawasan tentang perilaku pelanggan dan poin-poin masalah.

Strategi Mengurangi Pengabaian Keranjang:

Dan point penting lainnya tentang Abandoned cart adalah satu hal penting yang harus segera anda atasi. Karena terbukti beberapa efek yang terjadi pada bisnis eCommerce ketika angka abandoned cart tinggi:

• Menyederhanakan proses checkout.
• Menawarkan beberapa opsi pembayaran.
• Memberikan informasi yang jelas tentang biaya di muka.
• Meningkatkan kecepatan dan kinerja situs website.
• Menggunakan iklan penargetan ulang atau pengingat email untuk mendorong pelanggan menyelesaikan pembelian mereka.
• Menawarkan insentif seperti diskon atau pengiriman gratis untuk menyelesaikan pembelian.

Alat dan Teknik:

• Kampanye Pemulihan Email: Mengirim email tindak lanjut untuk mengingatkan pelanggan tentang keranjang belanjaan mereka yang ditinggalkan.
• Iklan Penargetan Ulang (Retargeting): Menggunakan iklan untuk mengingatkan pelanggan akan barang yang mereka tinggalkan saat mengunjungi situs website lain.
• Popup Exit-Intent: Menawarkan diskon atau penawaran khusus ketika pengguna akan meninggalkan situs website tanpa membeli.

Memahami dan mengatasi alasan di balik situasi Abandoned Cart dapat membantu bisnis meningkatkan tingkat konversi dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.