Lompat ke konten
[a Humble Request] Klik 1 unit iklan saja di halaman ini untuk menjaga blog tetap aktif dan memberikan wawasan yang berguna.

Cara Mengoptimalkan TTFB (Time To First Byte)

TokoDaring.Com – Cara Mengoptimalkan TTFB (Time To First Byte). Pada artikel post kami sebelumnya, kami membahas tentang bagaimana cara mengoptimalkan loading halaman website seperti yang di rekomendasikan Google, termasuk ada TTFB di dalamnya.

Artikel Lainnya:

Media Query CSS

Mengoptimalkan TTFB (Time To First Byte)

TTFB atau Time To First Byte (TTFB), adalah parameter yang digunakan untuk mengukur reaktivitas server website. Singkatnya, TTFB adalah waktu antara permintaan klien HTTP dan penerimaan byte pertama saat halaman website mulai di render.

Ini adalah dimensi penting untuk situs website manapun karena memengaruhi peringkat dan pengalaman pengguna. Jadi sangat penting untuk membuat nilai TTFB serendah mungkin. Pada artikel ini kita akan membicarakan bagaimana cara mengoptimalkan TTFB. Memberikan anda beberapa saran untuk membantu mengoptimalkan TTFB (Time To First Byte) website anda.

Berikut ini kami simpulkan beberapa tips untuk mempercepat server website dan mendapatkan nilai TTFB yang lebih baik.

Berikut 6 cara untuk mengoptimalkan TTFB:

1. Gunakan CDN (Content Delivery Network)

Content Delivery Network (CDN) adalah jaringan server yang didistribusikan secara geografis yang memungkinkan pengguna mengunduh data dari situs website yang mereka kunjungi menggunakan jaringan node terdekat.

Dengan cara ini situs website akan lebih cepat baik dalam mengunduh maupun memuat halaman dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Tapi ingat, bahwa penggunaan CDN tidak diperlukan untuk semua jenis situs website, oleh karena itu berguna untuk memahami apakah masuk akal sebelum anda memutuskan untuk menggunakan layanan CDN atau tidak.

Cloudflare adalah salah satu provide CDN paling populer. Anda bisa mencobanya dengan menggunakan paket gratis untuk skala website yang masih kecil.

2. Optimalkan kode aplikasi

Kode aplikasi adalah bagian penting dalam pengoptimalan situs website. Beberapa tindakan membantu mengoptimalkan TTFB terkait kode aplikasi, seperti:

  • Menambahkan load balancer dan menyimpan konten baik statis dan dinamis.
  • Memperbarui perangkat lunak yang diinstal di server website,
  • Menggunakan Server Proksi Terbalik untuk mempercepat aplikasi dan mengamankannya.

Selain itu, kompres data dan terapan protokol HTTP/2, serta melakukan monitring kinerja server website dan aktivitas langsung untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya masalah.

3. Optimalkan kueri basis data

Salah satu cara efektif dan mudah untuk mengoptimalkan TTFB adalah dengan mengoptimalkan query database.

Dan untuk mengoptimalkan query database, pertama-tama anda perlu membuat indeks dengan benar dan hanya mengambil data yang benar-benar diperlukan.

Selain itu, hindari menggunakan fungsi di sisi kiri operator, sehingga anda tidak perlu membaca seluruh database untuk menjawab kueri.

Hindari juga subkueri yang berkorelasi, karena bergantung pada kueri lain dan itu memperlambat proses.

4. Kurangi HTTP request

Untuk mengurangi HTTP request, anda perlu memeriksa berapa banyak permintaan yang dibuat situs website anda saat ini. Hapus beberapa gambar yang tidak perlu.

Setelah anda membuatnya, anda dapat melanjutkan dengan mengurangi ukuran file gambar yang tersisa dan menganalisis faktor mana yang dapat memengaruhi kecepatan loading halaman.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan TTFB adalah membuat JavaScript berjalan secara asynchronous dan menggabungkan (combine) beberapa file CSS menjadi satu.

5. Pastikan waktu respon server lebih cepat

Bahkan di sini penting untuk mengintervensi file CSS dan JavaScript dan menggabungkan file eksternal.

Dalam beberapa kasus, anda dapat menggunakan file CSS dan JavaScript secara sebaris (inline), dan menempatkannya langsung di dalam file HTML itu sendiri.

Itu artinya anda tidak memerlukan sumber daya eksternal dan tidak diperlukan panggilan tambahan untuk file tersebut.

Ini juga penting untuk menunda pemuatan gambar (lazy load), karena membantu menghemat bandwidth dan mengurangi waktu pemuatan halaman.

6. Gunakan cache Respond First, Process Later (RFPL)

Dengan metode cache RFPL ini, pengguna segera melihat respons yang di-cache sebelumnya dan pada saat yang sama, server masih memproses permintaan yang berjalan secara background.

Dengan cara ini pengguna tidak terus menunggu tanggapan.

Kesimpulan, Cara Mengoptimalkan Time To First Byte (TTFB)

Secara umum, TTFB (time to first byte) memang sangat sering menjadi topik dalam diskusi seputar SEO dan performa website.

TTFB mengukur selang waktu sebenarnya antara permintaan html server dan saat mulai mengirimkan byte pertama.

Bergantung pada alat yang digunakan, TTFB dapat diinterpretasikan dengan cara yang berbeda.

Sangat penting untuk memutuskan hosting provide yang akan anda pilih untuk mendeploy file dan kode website anda.

Halaman penawaran kami berikut, adalah penawaran paket hosting yang dinilai berkualitas baik dalam industri hosting nasional, penawaran hosting Niagahoster dan IDCloudhost.

Artikel terkait :

Related Ads: